Logo BPJamsostek. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bantuan subsidi upah (BSU) yang diberikan pemerintah pusat belum semuanya diterima peserta BPJamsostek yang menerima upah di bawah Rp 5.000.000. Hal ini diungkapkan Kepala BPJamsostek Cabang Bali Denpasar, Mohamad Irfan, Jumat (18/9).

Ia mengatakan hingga saat ini, masih ada 35,68 persen peserta BPJasmsostek di Wilayah Bali Denpasar yang belum menerima. Diungkapkannya, rekening peserta yang sudah terkumpul sebanyak 200.115. Dari jumlah rekening tersebut, BLT yang disalurkan sudah 64,32 persen atau sebanyak 128.720 rekening.

Baca juga:  Terjaring Hendak Mudik, Petugas Kembalikan Pemuda ke Lombok

Masih ada 352 NIK yang tidak valid, yang sedang dalam proses pengecekan dan 250 nama di rekening yang berbeda dengan nama tenaga kerja. Ia menegaskan seluruhnya masih beri kesempatan sampai 23 September untuk melakukan perbaikan oleh perusahaan.

Jika sampai dengan batas tersebut tidak ada perbaikan, konseksuensinya yang bersangkutan tidak lolos verifikasi. “Yang jelas, bagi peserta BPJamsostek yang memenuhi persyaratan pemerintah terkait Bantuan Subsidi Upah dan memiliki nomor rekening yang valid akan mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Baca juga:  Menko Airlangga Jelaskan Beda JHT dan JKP

Sebelumnya dijelaskan bawah BSU gelombang I disalurkan bertahap sebanyak 5 batch. Pada batch ketiga menyasar 3,5 juta karyawan, batch keempat 2,8 juta karyawan dan batch kelima sebanyak 2 juta karyawan. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *