Ilustrasi. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALI POST.com – Penularan Virus Corona (COVID-19) ditemukan di gedung DPRD Buleleng. Satu anggota dewan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Anggota dewan tersebut saat ini masih melakukan isolasi mandiri. Wakil Ketua DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara, Kamis (3/9) membenarkan, satu orang anggota DPRD Buleleng berstatus terkonfirmasi positif COVID-19.

Anggotanya itu sejak awal dalam kondisi sehat. Menurut Susila Umbara, yang bersangkutan diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan swab tes secara mandiri. Ini dilakukan karena para anggota dewan hendak melakukan kunjungan kerja dalam daerah ke Kabupaten Tabanan.

Baca juga:  Bupati Artha : Tak Ada Alasan Penanganan Terbentur Anggaran

Sesuai prosedur perjalanan ke luar daerah, anggota dewan lantas melakukan rapid test mandiri di salah satu laboratorium swasta di Kota Singaraja. Ternyata dari hasil pemeriksaan sempel swab yang dilakukan dinyatakan terkonfirmasi positif.

Anggota DPRD buleleng itu kemudian memilih untuk membatalkan rencana kunjungan kerja dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. “Waktu itu dia rapid test, ternyata reaktif. Dia tidak percaya, rapid yang kedua, masih reaktif. Akhirnya dia swab mandiri di sana. Untuk meyakinkan dirinya apakah terinfeksi atau tidak,” katanya.

Baca juga:  WHO : Enam Negara Laporkan COVID Jenis Baru di Peternakan Cerpelai

Walaupun berstatus terkonfirmasi positif, Susila Umbara menyebut kondisi kesehatan yang bersangkutan sangat baik. Bahkan, sebelum diketahui terinfeksi, anggota dewan bersangkutan tidak pernah kontak langsung dengan pimpinan atau anggota dewan lain di gedung dewan. “Artinya dengan kesadaran diri, dia lakukan isolasi mandiri agar tidak menularkan ke orang lain. Itu bagus itikadnya,” katanya.

Sementara itu, walaupun ada satu anggota DPRD Buleleng dinyatakan terkonfirmasi positif, aktivitas di gedung DPRD Buleleng tetap berjalan seperti biasa. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, pelaksanaan rapat untuk membahas APBD Perubahan tahun anggaran 2020 tetap berlangsung. Hanya saja, pihak sekretariat dewan meningkatkan pencegahan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. (Mudirta/balipost)

Baca juga:  Bangli dan Karangasem Turunkan Angka “Stunting”
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *