Polisi berjaga di Kejati Bali pada Senin (31/8) malam. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus meninggalnya mantan Kepala BPN Denpasar Tri Nugraha dengan dugaan menembak dirinya sendiri sedang diselidiki kepolisian. Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan sempat mendatangi TKP, Selasa (1/9) pukul 02.00 WITA.

Ditanya soal hasil olah TKP, Kombes Dodi mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian bukti-bukti penyebab kematianya. Selain itu memastikan jenis senjatanya dan bukti kepemilikan senjata serta prosuder penerimaannya.

Baca juga:  Masih Bertambah 2 Digit, Hari Ini di Bawah 50 Kasus COVID-19

“Kok bisa senjata masuk. Kita akan cek semuanya. Kita kumpulkan bukti-bukti dan mencari saksi. Akan dilakukan outopsi terhadap jenazah untuk melihat penyebab kematiannya,” tegasnya.

Terkait senjata api dipakai bunuh diri, Kombes Dodi mengatakan masih diidentifikasikan. Pihaknya belum bisa menyampaikan detil karena proyektil yang masih bersarang di senpi tersebut Ada lima peluru dan yang sudah digunakan satu.

Jenis senjata? “Justru itu proyektil akan kita identifikasi senjata apa beserta proyektil. Identik atau tidak. Apakah itu senjata rakitan?” ujarnya.

Baca juga:  Belum Sempat Beroperasi Penuh, TPST Tahura Ngurah Rai akan Ditutup

Semua saksi-saksi di TKP akan diperiksa. Penasihat hukum, penyidik pihak kejaksaan yang menangani akan diperiksa keterangannya dan melakukan cross check bukti-bukti yang ditemukan di lapangan dan segera melakukan rekontruksi.

“Tim Identifikasi Polda, Labfor dan tim penyidik polda serta Polresta sudah ke TKP. Sementara kami terima dulu laporannya di polda. CCTV masih kami dalami karena masih di cek,” tandasnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Sudah di Bawah 1.000, Korban Jiwa Masih Puluhan
BAGIKAN