Petugas memasukkan peti jenazah pasien COVID-19 ke dalam mobil ambulans. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban COVID-19 di Bali kembali bertambah. Sudah 6 hari berturut-turut, laporan kasus kematian dicatatkan Bali.

Pasien COVID-19 meninggal dunia yang dilaporkan pada Sabtu (29/8) mencapai dua orang. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, keduanya sama-sama meninggal dunia hari ini.

Dikonfirmasi soal ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya membenarkan. Ia mengatakan keduanya masing-masing dari Tabanan dan Jembrana.

Dari data yang dihimpun, pasien meninggal beralamat di Pupuan, Tabanan. “Pasien meninggal dari Tabanan, laki-laki berusia 45 tahun,” ujarnya.

Baca juga:  Berkas Dokter Aborsi Dilimpahkan, Banyak Pelajar SMA dan Mahasiswi Jadi Pasien

Menurut Suarjaya, pasien ini masuk ke RSUP Sanglah pada 18 Agustus lalu. Hasil PCR positif diketahui 19 Agustus. “Tidak dilaporkan adanya komorbid,” imbuhnya.

Suarjaya menambahkan, pasien dari Jembrana yang meninggal dunia juga laki-laki. Pasien beralamat di Pengambengan, Negara.

Pasien berusia 58 tahun ini sebelumnya masuk ke RSUD Negara pada 26 Agustus 2020. “Hasil PCR positif diketahui 27 Agustus 2020. Pasien memiliki komorbid DM,” jelasnya.

Baca juga:  RSBM Siapkan Puluhan Ruangan Lagi untuk Pasien COVID-19

Dari catatan Bali Post, untuk pasien asal Pengambengan dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana meninggal Jumat (28/8) pagi. “Meninggal tadi pagi (Jumat-red) di RSU Negara pada pukul 06.45 WITA. Pasien masuk RSU Negara sejak Rabu (26/8) lalu dengan keluhan sesak dan demam sehingga tergolong suspect. Setelah diperiksa juga ditemukan pneumonia. Karena ada kecurigaan terindikasi, kita langsung lakukan test swab. Hasilnya terhitung cepat kita ketahui kemarin dalam sehari dinyatakan terkonfirmasi COVID-19,” terang Juru Bicara GTPP COVID-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Arisantha.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Serahkan Bantuan 250 Bedah Rumah di Bangli

Karena terkonfimasi itu, seluruh tahapan pemakaman jenazah menerapkan protokol pemakaman COVID-19. Seluruh protokol pemakaman pasien COVID-19 telah dilakukan hingga dimakamkan di pemakaman umum Desa Pengambengan. “Dengan begitu, jumlah warga Jembrana  yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia sampai saat ini sudah ada dua orang,” sambung Arisantha. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *