SURABAYA, BALIPOST.com – Hanya sembilan hari warna oranye, Surabaya kembali masuk zona merah. Apalagi, penyebaran COVID-19 kembali meningkat meski angka kesembuhan terus terjadi peningkatan.

Ketua Tim Kuratif Satgas COVID-19 Jawa Timur, dr. Joni Wahyudadi, mengatakan Kota Surabaya kembali masuk ke zona merah meski sebelumnya sempat sembilan hari menjadi oranye. Dalam penyebaran COVID-19, pada 10 Agustus lalu, Surabaya mulai masuk zona oranye ini.

Baca juga:  COVID-19 "Paksa" Reformasi di Hampir Semua Bidang

Namun, Surabaya kembali lagi ke zona merah karena semakin meningkatnya sebaran COVID-19 di kota pahlawan ini. Dari data yang diperoleh dari laman https://covid19.go.id/peta-risiko menunjukkan Surabaya kembali masuk zona merah.

Hal ini terlihat ada penambahan 120 kasus, sementara untuk pasien yang sembuh bertambah 195 orang. Bahkan Surabaya juga masuk sebagai daerah yang paling tinggi angka kematian akibat COVID-19 secara nasional.

Dari data Satgas COVID-19 Jatim, kumulatif kasus positif COVID-19 di Surabaya berjumlah 11.019 kasus. (Feri Saputra/Surabaya TV)

Baca juga:  Jadikan Nyepi Sebagai Momentum Introspeksi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *