Drs. I Ketut Suweca, M.Si. (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Buleleng nampaknya belum juga reda. Buktinya, pada Selasa (11/8), dilaporkan sebanyak 12 kasus konfirmasi COVID-19.

Tambahan kasus baru ini tergolong tinggi. Hingga pada masa pemberlakuan tatanan kehidupan Bali era baru (New Normal) total kasus konfirmasi di Bali Utara sekarang tercatat sebanyak 212 orang.

Anggota Humas Gugus Tuags Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng Dr. Drs I Ketut Suweca, M.Si. mengatakan, dari laporan tim medik dan Dokter Penanggungjawab pasien menyebutkan, tambahan kasus baru itu menyebar di 4 kecamatan. Rinciannya, 1 orang pasien asal Kecamatan Sukasada. Dari Kecamatan Sawan sebanyak 4. Pasien dari Kecamatan Buleleng sebanyak 6, dan Kecamatan Tejakula sebanyak 1 orang pasien konfirmasi COVID-19. “Sesuai laporan yang kami terima hari ini, pukul 14.00 WITA, kasus konfirmasi baru ada 12 orang dan itu terbanyak di Kecamatan Buleleng,” katanya.

Baca juga:  Provinsi Bali Jadi Penyumbang Terbanyak Zona Merah, Danrem Sebut Siapapun akan Berpikir Ulang Datang

Di sisi lain, pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfosanti) itu menyebut, walaupun terjadi lonjakan kasus baru, namun situasi ini masih diimbangi dengan trend kesembuhan pasien. Di hari yang sama, sebanyak 3 orang. Dengan tambahan itu, saat ini gugus tugas mencatat sebanyak 146 pasien telah berhasil disembuhkan.

Sedangkan, pasien konfirmasi yang masih dirawat di Buleleng saat ini tercatat sebanyak 64 orang. Rinciannya, 11 orang pasien sedang dirawat di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan. 18 orang menjalani pengobatan di RSUD Buleleng.

Baca juga:  Kasus Baru Positif Covid-19 di Tabanan Mulai Turun

Ada 2 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Bali Med Singaraja dan Rumah Sakit KDH. Sedangkan, warga yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 33 orang.

Sementara itu kasus suspek kumulatifnya sebanyak 332 orang. Ini terdiri dari 101 orang suspek konfirmasi, 201 orang discarded, 28 suspek masih dipantau, dan probable 2 orang.

Sedangkan kasus kontak erat kumulatifnya sebanyak 3.094 orang. Mereka itu terdiri dari kontak erat konfirmasi 108 orang, 2.474 discarded, 455 orang karantina mandiri, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 57 orang. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Data Konjen RTT, Masih Ada 5.000 Wisatawan Tiongkok di Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *