Pengunjung berada di Pura Agung Besakih. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Provinsi Bali membuka kunjungan untuk wisatawan domestik (wisdom) pada Kamis (31/7) untuk memulihkan perekonomian lewat sektor pariwisata. Salah satu obyek yang mulai dikunjungi pelancong adalah Besakih.

Ketua MO Pura Agung Besakih, Jro Mangku Wayan Ngawit, saat dikonfirmasi, Minggu (2/8) mengatakan, Pura Agung Besakih mulai didatangi oleh pengunjung. Hanya saja, jumlah yang datang belum begitu banyak. “Pengunjung perlahan mulai datang ke Besakih. Pengunjung yang berkunjung rombongan,” ucapnya.

Baca juga:  Bali Tuan Rumah "Asian Animation Summit"

Ngawit menambahkan, sejatinya pascamulainya tatanan era baru pada 9 Juli, sudah ada saja Wisdom maupun Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Besakih. “Hanya saja, karena secara resmi kunjungan Wisdom baru diberlakukan per 31 Juli, belum begitu banyak pengunjung ke Besakih,” katanya.

Untuk kunjungan wisnus ke kawasan Besakih masih sedikit sekali. Jika dikalkulasikan, per harinya hanya 11-13 orang pengunjung.

Jumlah kunjungan dari 9-31 Juli mencapai 556 orang. Rinciannya Wisman 256 orang dan Wisnus 300 orang. “Kita harap Agustus ini, jumlah kunjungan lebih meningkat lagi karena sudah dibuka untuk wisatawan nusantara,” ujarnya

Baca juga:  Diperpanjang, Penutupan Obyek Wisata Karo

Jro Mangku Ngawit menyatakan, untuk penerapan protokol Kesehatan, kawasan Besakih sudah sangat siap. Mulai dari tempat cuci tangan, thermo gun, dan hand sanitizer sudah tersedia.

Sementara itu, Bendesa Adat Purwayu, I Nyoman Jati menjelaskan, Pura Lempuyang juga sudah dikunjungi. Hanya saja, jumlahnya masih sangat minim. “Kunjungan memang sudah ada. Tapi, jumlahnya sangat sedikit. Kita harap perlahan nanti ada peningkatan jumlah pengunjung ke objek wisata Pura Lempuyang,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pembukaan Kawasan Publik Guna Menghidupkan Sektor Ekonomi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *