
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Objek wisata Pantai Crystal Bay di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, kembali dibuka untuk wisatawan setelah sempat terdampak banjir bandang, Senin (8/12).
Situasi pesisir yang sebelumnya kotor akibat lumpur dan sampah kiriman dari banjir kini sudah dibersihkan. Pantai yang terkenal dengan pasir putihnya ini pun kembali siap dikunjungi wisatawan.
“Pasca musibah banjir, Crystal Bay sudah dibuka. Sejak kemarin, wisatawan sudah mulai berdatangan,” ujar Plt. Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, I Gusti Agung Putra Mahajaya, Kamis (11/12).
Selama dua hari, tim gabungan melakukan pembersihan kawasan Crystal Bay. Banjir bandang terjadi pada Senin (8/12/2025) malam, membawa sampah berupa kayu, ranting, dan lumpur dari perbukitan hingga ke pesisir pantai.
Beberapa kios warga bahkan sempat terendam lumpur, sehingga aktivitas wisata sempat lumpuh. “Iya, ada saluran air yang jebol sehingga meluber ke pesisir,” ungkap I Gusti Agung Putra Mahajaya.
Untuk tindak lanjut, pihak BPBD Klungkung dikatakan telah melakukan pencatatan dampak bencana dan menunggu langkah perbaikan dari instansi terkait agar saluran air yang jebol dapat diperbaiki, sehingga risiko banjir di Crystal Bay bisa diminimalkan.
“Instansi terkait sudah melakukan mitigasi. Saat ini juga tengah berlangsung penataan area parkir di Pantai Crystal Bay,” tambahnya.
Untuk diketahui, Crystal Bay sendiri dikenal sebagai salah satu ikon pariwisata Nusa Penida. Pasir putih yang lembut, air laut berwarna biru jernih, dan panorama matahari terbenam yang menawan selalu menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri. (Sri Wiadnyana/denpost)










