Gunung Agung. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas vulkanik Gunung Agung terus mengalami penurunan. Meski demikian, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan evaluasi terkait rencana penurunan status dari level III (Siaga) ke level II (Waspada).

Kepala Sub Bidang Mitigasi dan Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, Selasa (14/7), mengungkapkan, aktivitas vulkanik Gunung Agung sejak beberapa bulan terakhir memang mengalami penurunan. Untuk aktivitas kegempaan, seperti embusan, tektonik lokal, tektonik jauh, vulkanik, dan tremor jumlahnya juga tak terlalu banyak. “Bahkan sering kali tak ada kegempaan,” ucapnya.

Baca juga:  Penataan Kawasan Besakih Diterpa Isu Penggeseran Pura, Ini Penegasan Bendesa

Kendati aktivitas mengalami penurunan, namun status Gunung Agung hingga kini masih level III. Untuk penurunan status, pihaknya masih melakukan evaluasi bersama dengan steakholders terkait. “Terkait penurunan status masih kita evaluasi. Kalau memang sudah memenuhi unsur turun, pasti nanti akan diturunkan. Tapi, sampai sekarang masih level III karena potensi ancaman erupsi masih tetap ada, tapi jarak dampaknya lebih dekat,” terangnya.

Pria asal Bandung, Jawa Barat itu menambahkan, untuk keberadaan magma di dalam Gunung Agung relatif kecil di bawah 500 ribu meter kubik, sekitar 100 sampai 200 ribu meter kubik. Tapi itu bersifat fluktuatif, bisa berubah-ubah. Sementara untuk lava sekitar kawah gunung masih tetap sekitar 26 juta meter kubik. “Hingga kini belum ada penambahan signifikan,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Hujan Lebat di Karangasem, Motor Hanyut hingga Longsor Terjang Rumah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *