DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (13/7), Bali melaporkan jumlah pasien COVID-19 sembuh cukup signifikan. Jumlahnya hampir mencapai 100 orang.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dilaporkan sebanyak 97 orang sembuh pada hari ini. Kumulatif kasus sembuh mencapai 1.508 orang (66,81 persen).
Untuk pasien sembuh, tiga besar penyumbang warganya yang dinyatakan negatif COVID-19 adalah Denpasar, Klungkung, dan Badung. Denpasar melaporkan tambahan 41 orang sembuh, Klungkung 14 orang, dan Badung 13 orang.
Sementara itu, 6 kabupaten lainnya juga melaporkan kasus sembuh. Tabanan sebanyak 8 orang, Karangasem 6 orang, Bangli 5 orang, Gianyar dan Jembrana masing-masing 4 orang, serta Buleleng 1 orang.
Selain itu, 1 warga dari kabupaten lain juga dinyatakan sembuh.
Untuk kasus baru, terdapat tambahan sebanyak 62 orang. Dilihat dari jenis penularannya, transmisi lokal masih mendominasi dengan jumlah 60 kasus. Dua kasus lainnya merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Total kasus transmisi lokal kini mencapai 1.885 kasus (83,5 persen). Sedangkan PPDN sebanyak 68 orang (3 persen) dan PPLN mencapai 304 orang (13,5 persen).
Sebaran kasus baru, penyumbang kasus terbanyak adalah Denpasar. Tercatat sebanyak 27 kasus baru dilaporkan hari ini. Posisi kedua terbanyak adalah Bangli dengan jumlah 12 orang. Kemudian posisi ketiga adalah Gianyar 7 orang.
Untuk Bangli, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bangli melaporkan hal yang berbeda. Tambahan kasus yang dilaporkan Ketua GTPP Bangli, Made Gianyar, terdapat 35 pedagang Pasar Kidul terkonfirmasi positif pada hari ini.
Gianyar menyebut hasil itu merupakan hasil tes swab 84 pedagang. Dari 35 pedagang yang terkonfirmasi positif, sebanyak 32 orang diantaranya merupakan pedagang asal Bangli. Sedangkan tiga pedagang lainnya berasal dari Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.
Sementara itu, terdapat 4 kabupaten juga melaporkan kasus baru. Yakni Badung 5 orang, Jembrana 4 orang, Buleleng 3 orang, dan Karangasem 2 orang.
Dua PPDN terdiri dari 1 warga Jembrana dan 1 warga kabupaten lainnya.
Kasus aktif berjumlah 722 orang, dengan rincian 720 WNI dan 2 WNA. Denpasar mencatatkan kasus aktif sebanyak 372 orang, Badung 85 orang, kemudian Klungkung 62 orang.
Enam kabupaten lainnya, yakni Gianyar mencatatkan 60 kasus aktif, Bangli sebanyak 47 kasus aktif, Karangasem 41 orang, Tabanan 21 orang, dan Buleleng sebanyak 13 orang, serta Jembrana 11 orang.
Sisanya merupakan 8 orang dari kabupaten lain dan 2 WNA. (Diah Dewi/balipost)
