TABANAN, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Tabanan kembali mengupdate data terbaru perkembangan kasus per Selasa (7/7) sore. Terdapat satu pasien terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh.
Pasien tersebut adalah bidan yang bertugas di Puskesmas Tabanan III. Meski demikian, sampai saat ini Puskesmas yang berlokasi di Jalan Gunung Agung ini sementara masih ditutup untuk sterilisasi. Selain itu, hingga hasil swab puluhan tenaga kesehatan yang diambil Senin (6/7) keluar dan dinyatakan negatif.
Ketua Harian GTPP COVID-19 Tabanan melalui juru bicaranya Kadiskominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapatkan perawatan selama hampir seminggu, bidan yang terkonfirmasi positif sudah dinyatakan sembuh menyusul hasil swabnya negatif. “Pasien dinyatakan sembuh hari ini tetapi disarankan untuk isolasi mandiri selama tujuh hari ke depan,” terangnya.
Terkait kekhawatiran, lantaran sebelum hasil swab pertama keluar, bidan positif ini sempat memberikan layanan kepada masyarakat yaitu melakukan imunisasi untuk balita, GTPP melalui satgas terkait telah melakukan tracing. Dinas Kesehatan menjelaskan bidan ini bersama enam tenaga kesehatan lainnya sudah menjalani isolasi mandiri lantaran pernah kontak dengan pasien terkonfirm COVID-19. “Yang bersangkutan turun ke lapangan melalukan tracing. Dan orang yang ditracing ini ternyata positif. Karena itu ia dan enam rekan lainnya isolasi mandiri sampai uji swab keluar,” jelas Dian.
Namun, karena keterbatasan tenaga pelayanan dan salah satu rekannya sakit, bidan ini memutuskan untuk membantu. Terlebih kondisinya saat itu sehat dan tidak ada gejala sakit.
Saat melakukan pelayanan pun, ia memakai Alat Pelindung Diri (APD) level dua. “Saat dia melayani uji swab belum turun,” jelas Dian.
Setelah uji swab turun dari tujuh tenaga kesehatan, satu positif yang ternyata adalah bidan yang bersangkutan. Pihak GTTP COVID-19 Tabanan kemudian melakukan tracing kontak dan mendapati 82 orang baik petugas di Puskesmas Tabanan III maupun masyarakat umum. “Semuanya sudah uji swab Senin (6/7) dan sedang menunggu hasilnya.dan untuk tracing kontak balita yang sempat diimunisasi sedang dilaksanakan dan jika sudah final akan dilakukan uji swab pada Kamis (9/7),” terangnya. (Kerta Negara/balipost)
