Bupati Suwirta meninjau situasi di Pasar Galiran pascadibuka kembali, Kamis (25/6). (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta akhirnya kembali membuka normal Pasar Umum Galiran yang sebelumnya ditutup selama tiga hari, Kamis (25/6). Selama penutupan, banyak upaya dilakukan pemerintah daerah, mulai dari rapid test massal, memperbaiki sirkulasi tempat pengunjung dengan membersihkan benda-benda yang menutupnya, hingga proses disinfeksi.

Semua upaya itu, untuk memutus penyebaran COVID-19, yang sempat tinggi di lingkungan Pasar Galiran. “Selama pasar ini ditutup sudah kami bersihkan, mohon para pedagang dan pembeli agar disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Maupun menjaga kebersihan pasar ini dengan sebaik-baiknya sebagai upaya kita untuk memutus penyebaran COVID-19,” ujar Bupati Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Dandim 1610/Klungkung di sela-sela memantau situasi Pasar Umum Galiran, Kabupaten Klungkung, Kamis (25/6) pagi.

Baca juga:  Cegah Keterlambatan, Bupati Suwirta "Warning" Rekanan

Dalam pantuannya, sekitar pukul 06.00 wita Bupati Suwirta mengawali dengan memantau arah pintu masuk pasar yang berada di sisi barat. Selain melakukan pemantauan, ia pun juga terus mengedukasi para pedagang maupun pembeli untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik terutama cara penggunaan pemakaian masker yang benar. “Dari pantauan di lapangan masih ada para pedagang yang terpaksa dipulangkan, karena belum memiliki surat keterangan rapid test. Maka dari itu sudah saya imbau untuk ke terminal mengambil nomor agar mengikuti rapid test di Gor Swecapura,” ucap Bupati Suwirta.

Baca juga:  Kasat Resnarkoba Polres Klungkung Diganti

Bupati Suwirta secara ketat melakukan pengawasan terutama di pintu masuk pasar, untuk mengecek suhu tubuh para pedagang maupun pembeli sebelum masuk ke pasar. Dari kepolisian juga ikut mensosialisasikan agar masyarakat selalu tertib memakai helm saat berkendara. “Upaya ini akan terus kami lakukan ke depan agar masyarakat bisa terhindar dari wabah COVID-19. Setelah upaya sterilisasi total, pedagang tetap tidak boleh lengah,” ujar Suwirta, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Klungkung.

Baca juga:  Dua Daerah Ini, Sumbang Hampir 75 Persen dari Belasan Kasus Baru Positif COVID-19 di Bali

Tak hanya sampai di situ, Bupati Suwirta juga keliling mengecek situasi di dalam pasar. Bupati tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh para pedagang maupun pembeli agar tidak melakukan pelanggaran lagi saat berjualan.

Sebab, masih ditemukan gang-gang yang sudah dibersihkan dengan penyemprotan disinfektan dan sudah ditata rapi masih diisi barang oleh beberapa pedagang. “Nah, untuk ke depan seluruh pedagang agar bisa tertib berjualan dan jangan sampai ada yang melanggar lagi. Upaya ini kami lakukan agar para pembeli tidak berdesak-desakan dan pasar juga bisa terlihat rapi dan bersih,” harap Bupati Suwirta kepada seluruh pedagang. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *