Petugas tengah melakukan pengeboran untuk mengambil sampel tanah di Pasar Badung, Denpasar, Rabu (24/6). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tes geoteknik bangunan Pasar Badung dilaksanakan, Rabu (24/6), oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar. Tes ini guna mengetahui kondisi struktur tanah lokasi berdirinya pasar tersebut.

Pengecekan ini menindaklanjuti kasus retaknya ornamen Pasar Badung. Kabid Tata Bangunan Dinas PUPR Kota Denpasar Agus Sudarmo menjelaskan, tes geoteknik ini adalah kali kedua dilaksanakan setelah tes pertama pascaretaknya ornamen pasar tersebut.

Baca juga:  Fokus Garap Pasar Badung, Tahun Ini Tak Ada Revitalisasi Pasar

Seperti diketahui, hasil pengecekan pertama menunjukkan tidak ada struktur tanah yang turun. Dijelaskannya, meski sudah pernah mengecek, namun pihaknya harus memastikan kembali kondisi bangunan agar aman digunakan hingga 10 tahun ke depan.

Apalagi keretakan tidak hanya pada ornamen, tetapi juga pada lantai. “Teknis pengecekan atau tes geoteknik diserahkan kepada rekanan,” ujarnya.

Hasil pengecekan kedua ini akan menjadi acuan untuk melakukan perbaikan ornamen dan retakan pada lantai Pasar Badung. Soal pemeliharaan bangunan gedung, masih jadi tanggung jawab rekanan karena baru berakhir nanti pada akhir Juni 2020. (Eka Adhiyasa/balipost)

Baca juga:  Kabid Perairan PUPR Badung Praperadilankan Kajari Denpasar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *