Suasana di Pasar Badung gelap gulita sehari pascabanjir, Kamis (11/9). (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Meski aktivitas pedagang sudah normal, kondisi kelistrikan di Pasar Badung pascabanjir 10 September lalu masih belum maksimal. Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar atau PD Pasar mengatakan terhadap panel yang terendam banjir saat ini masih dilakukan pengkajian vendor.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi, Senin (13/10). Dia mengungkapkan saat ini masih mengkaji penawaran dari beberapa vendor yang masuk. Biaya yang ditawarkan juga cukup tinggi yakni Rp1,7 miliar hingga Rp3,7 miliar.

Baca juga:  Pascabanjir, Kondisi Pasar Badung Gelap Gulita

Dengan anggaran yang cukup besar tersebut, ungkap Gus Kowi, membutuhkan proses pengadaan, tidak bisa serta merta langsung dikeluarkan. Demikian pihaknya juga mengatakan, PLN sempat menawarkan penggunaan daya sementara dengan biaya Rp550 juta selama 6 bulan.

“Ini juga kita masih kita bicarakan. Saat ini kita fokus ke perbaikan panel yang masih dalam tahapan pengkajian pengajuan vendor,” terang pria yang akrab disapa Gus Kowi ini.

Baca juga:  Gubernur Koster Ajak Pegawai BPD Bali Gunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

Saat ini kata dia, listrik sudah menyala dengan menggunakan genset. Namun diakuinya listrik masih terbatas mengutamakan untuk penyalaan lampu. Sementara penggunaan frezer dan shocase masih belum bisa digunakan pedagang.
Dengan demikian, pedagang buah, daging termasuk makanan beku untuk sementara menaruh beberapa barang dagangannya di rumah. Barang dibawa ke pasar dengan jumlah tertentu untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Sementara itu, Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) I Wayan Eka Susana mengatakan, dari PLN sudah pernah menawarkan daya sementara, namun ada beberapa pertimbangan yang masih dilakukan PLN. Eka Susana menyebutkan Pasar Badung merupakan pelanggan PLN Tegangan Menengah (TM) yang ketika aliran daya keluar dari gardu merupakan tanggung jawab pelanggan, termasuk dalam kerusakan panel yang dimiliki saat ini. (Widi Astuti/balipost)

Baca juga:  Perkuat Tim, Bali United Gaet Kenzo Nambu
BAGIKAN