Aparat melaksanakan operasi gabungan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Transmisi lokal COVID-19 melonjak di kalangan pedagang berjualan di pasar tradisional. Bahkan hingga menimbulkan klaster baru yang memunculkan upaya memperketat pengawasan mobilitas orang di pasar.

Seperti di Kecamatan Abiansemal terdapat 10 pasar dan anggota TNI-Polri melaksanakan patroli terpadu. “Anggota kami bersama personel Polri, TNI dan Satpol PP Kabupaten Badung melaksanakan patroli gabungan untuk memantau penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional,” kata Kapolsek Abiansemal Kompol I Made Suparta, Jumat (19/6).

Baca juga:  Digulirkan, Gerakan Pengamanan Pangan Cegah Produk Kimia Berbahaya

Menyikapi beberapa hari terakhir jumlah pedagang pasar tradisional positif COVID-19 semakin banyak, Kompol Suparta menyampaikan dalam waktu dekat akan digelar pertemuan dengan semua kepala pasar se-Kecamatan Abiansemal. Rencananya akan membahas upaya antisipasi Penyebaran virus Corona di pasar.

“Kami tetap melakukan imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari, termasuk di pasar,” ungkapnya.

Apakah ada rencana penutupan pasar? “Kami di Abiansemal belum ada sejauh itu (penutupan-red). Hanya menghimbau saja. Bhabinkamtibmas dan Babinsa rutin tiap hari melakukan pengawasan pasar di masing-masing desa,” tegas Suparta. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Klaster Pasar Tradisional di Kendal, Positif COVID-19 Tambah 7 Orang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *