Dandim 1616 Gianyar, Letkol Inf. Frandi Siboro dalam acara di Makodim Gianyar Rabu (17/6). (BP/Nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kodim 1616 Gianyar kini menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108, dengan kegiatan membangun jalan sepanjang 2,3 km. Jalan dengan lebar 8 meter itu akan menghubungkan Desa Buahan Kaja menuju Desa Kerta Kecamatan Payangan. Proses pengerjaan akan berlangsung dari 30 Juni sampai 29 Juli 2020.

Dandim 1616 Gianyar, Letkol Inf. Frandi Siboro mengatakan dalam TMMD ke 108 ini pihaknya menggelar kegiatan fisik membuka badan jalan penghubung antara Desa Buahan Kaja menuju Desa Kerta, Kecamatan Payangan. Dikatakan pembangunan badan jalan ini sudah sejak lama menjadi harapan masyarakat desa setempat. ” TMMD ini sepanjang 2.359 m dengan lebar 8 meter, dari desa Buahan Kaja menuju Desa Kerta, ” katanya.

Baca juga:  Hibah dan Bansos di Klungkung Jadi Temuan BPK

Dikatakan dalam pengerjaan akan melibatkan 150 personil. Selain jalan juga akan langsung dibangun gorong-gorong. Proses pengerjaan nanti akan dilakukan dari dua arah. ” Nanti dikerjakan dari dua arah, karena disana ada sungai, jadi nanti titik temunya di sungai, ” katanya.

Selanjutnya pada titik temu itu, akan dibangun jembatan penghubung antara Desa Buahan Kaja dengan Desa Kerta. Jembatan itu akan berdiri sepanjang 10 meter. ” Selama pengerjaan ini juga kami pastikan selalu berpatokan pada protokol kesehatan, sehingga warga setempat tetap aman, ” katanya.

Baca juga:  Kembali, Gianyar Konfirmasi Warganya Positif COVID-19

TMMD ini jajaran TNI juga menggelar kegiatan non fisik, berupa pembinaan terhadap warga desa setempat. ” Kami juga melakukan kegiatan non fisik untuk membina SDM termasuk potensi wilayah, agar dapat lebih dimaksimalkan, terutama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kami juga kerjasama dengan Pemda, maupun polisi, ” katanya.

Sementara Kapendam IX Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P. berharap TMMD ke 108 di Kecamatan Payangan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Terutama dalam mempercepat akses transportasi. ” Yang jelas kegiatan ini tidak lepas dari upaya mengatasi kesulitan masyarakat, seperti pembukaan jalan, ” katanya. (Manik Astajaya/Balipost)

Baca juga:  Gotong Royong Perlu Dilestarikan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *