Aparat kepolisian memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan pada warga di obyek wisata Penelokan. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Obyek Wisata Penelokan, Kintamani Minggu (14/6) banyak didatangi pengunjung. Beberapa dari pengunjung tersebut ditindak petugas kepolisian lantaran kedapatan tidak menggunakan masker dan helm saat berkendara di jalan raya.

Mereka juga diminta tidak berkerumun dan selalu jaga jarak guna menghindari terjadinya penyebaran virus corona. Penindakan dilakukan personel gabungan dari Satuan Lalulintas Polres Bangli, Unit Lantas Polsek Kintamani, dan Sat Sabhara Polres Bangli.

Baca juga:  Soal Kontroversi AWK dan Hare Krisna, Ini 7 Poin Pernyataan Sikap MDA

Tindakan yang diberikan berupa teguran simpatik. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran. “Kami juga bagikan masker kepada beberapa pengunjung yang tidak mengenakan masker serta menghimbau pengunjung agar tidak berkerumun,” kata Kasatlantas Polres Bangli AKP I Ketut Sukadana.

Pantauannya, Penelokan mulai ramai didatangi pengunjuk sejak pagi. Mereka ada yang datang dari Denpasar, Buleleng dan kabupaten lainnya. “Mereka datang untuk rekreasi dan foto-foto,” ujarnya.

Baca juga:  Sudrajad Dimyati Dihukum Delapan Tahun Penjara

Selain di Penelokan, geosite di Kaldera Gunung Batur juga diakuinya cukup ramai. Beberapa dari pengunjung tersebut mengaku datang ke Kintamani untuk mencari hiburan dan menghilangkan penat. “Karena situasi masih seperti sekarang di tengah wabah Covid-19, kami imbau dan ingatkan mereka untuk tidak ngumpul-ngumpul. Setelah kami menyampaikan itu, mereka kemudian mengerti dan membubarkan diri,” kata Sukadana. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *