Drs. Gede Suyasa, M.Pd. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Buleleng pada Minggu (14/6) tidak melaporkan adanya tambahan pasien positif COVID-19 maupun sembuh. Saat ini, menurut Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd. Minggu (14/6), kumulatif kasus sembuh mencapai 72 orang.

Sementara pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan sebanyak 8 orang. Selain itu, ada 2 orang pasien telah dirujuk ke rumah sakit di Denpasar.

Baca juga:  Satu Hakim Terkonfirmasi Positif COVID-19, Belasan Orang Diswab

Terdapat pula 8 orang pasien asal Buleleng terkonfirmasi positif COVID-19, namun sejak kasusnya ditemukan, ditangani GTPP COVID-19 Provinsi Bali. “Kami tetap mengajak warga tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah,” katanya.

Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng ini, dari total pasien terkonfirmasi positif itu ada 1 orang pasien yang telah menjalani treatment lebih dari satu bulan. Suyasa menyebut, pasien itu adalah pasien dengan kode 41.

Baca juga:  Dewan Bangli Minta Pemkab Lebih Sigap Tangkal Penyebaran Virus Corona

Ia menyebutkan pasien ini mulai menjalani karantina pada 2 Mei 2020. Selama 42 hari, pasien ini telah menjalani 20 kali test spesimen swab PCR.

Meski puluhan kali swab-nya diuji, namun hasilnya masih dinyatakan positif COVD-19. “Kami sudah instruksikan Diskes agar berkordinasi ke Diskes Bali sekaligus meminta petunjuk, karena pasien ini sudah puluhan kali swab tetapi hasilnya masih positif,” jelasnya.

Selain menempuh treatment pengobatan secara medis, pasien yang berstatus sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) ini telah dianjurkan meningkatkan imunitas tubuhnya. Ini seperti dengan memberikan asupan vitamin, madu, susu, dan cara nonmedis lain.

Baca juga:  Di Desa Adat Buleleng, Masih Banyak Pedagang Pasar Langgar Jam Operasional

Hanya saja, cara tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan. “Sudah banyak upaya dilakukan, dan kondisi bersangkutan baik dan statusnya OTG, cuma di dalam tubuhnya masih terinfeksi virus,” imbuhnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *