Direktur RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – RSUD Klungkung akhirnya menuntaskan penanganan seluruh pasien COVID-19. Satu pasien positif COVID-19 terakhir, akhirnya sembuh dan dipulangkan, Kamis (14/5).

Pasien yang merupakan naker migran asal Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan ini dipulangkan setelah sempat menjalani perawatan Tim Medis di Ruang Isolasi RSUD Klungkung selama enam hari. “Dia sudah dirawat selama enam hari, sejak 8 Mei lalu. Sekarang sudah kami pulangkan. RSUD Klungkung sekarang nihil pasien positif COVID-19. Pasien PDP juga sudah tidak ada. Ruang isolasi sudah kosong,” kata Direktur RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma.

Baca juga:  Observasi ke Nusa Penida, Komisi II DPRD Klungkung Soroti Kondisi Infrastruktur

Sejak ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan penanganan kasus COVID-19, RSUD Klungkung sudah menangani 79 kasus terkait COVID-19, baik Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) maupun pasien confirm positif COVID-19 yang sembuh. Pasien terakhir yang dipulangkan ini, merupakan pasien positif COVID-19 nomor 7.

Dia sembuh setelah dilakukan pemeriksaan swab terakhir pada 10 Mei dan 12 Mei. Saat itu, hasilnya negatif.

Sehingga, dengan perkembangan ini semua pasien PDP dan positif COVID-19 sudah dipulangkan, “Ini berkat kerja keras dan kerja ikhlas dari semua pihak. Sehingga semua pasien COVID-19 di RSUD Klungkung bisa tertangani dengan baik,” terang Wadir Pelayanan Medis dan Keperawatan drg. Gusti Ayu Ratna Dwijawati.

Baca juga:  Rehab Gedung SDN 4 Kusamba, Ini Anggarannya

Dia berharap dengan tingkat kesembuhan 100 persen ini, pasien positif COVID-19 yang sudah sembuh bisa kembali hidup normal bersama keluarganya. Dia juga berharap COVID-19 segera berlalu, sehingga semuanya bisa kembali normal seperti sediakala.

Pasien terakhir berinisial KS ini menyampaikan kesan baiknya selama menjalani perawatan. Dia mengatakan petugas dalam menangani pasien khususnya COVID-19 sangat telaten dan penuh tanggung jawab. Tidak ada rasa canggung apalagi takut dengan ancaman virus ini. Dia menyampaikan terima kasih, dan berharap tak lagi tersentuh virus mematikan tersebut. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Mulai Pertengahan Februari, Indonesia Diperkirakan Alami Puncak Gelombang Omicron
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *