GIANYAR, BALIPOST.com – Pratima berupa ketu atau siwa prana milik Pura Taman Limut di Banjar Pengosekan Kelod, Desa Mas, Ubud, Gianyar, raib. Kejadiannya pertama kali diketahui I Wayan Sumarayasa (53), pengempon pura setempat, pada Rabu (6/5) sekitar pukul 07.30 WITA.

Saat itu I Wayan Sumarayasa hendak ngayah di pura setempat. Begitu sampai di jeroan Pura Taman Lumut, dia melihat gedong penyimpenan terbuka.

Baca juga:  Tugas Pengamanan Jokowi, Anggota Polsek Ubud Jatuh Pingsan dan Meninggal Dunia

Beberapa kotak pajenengan berserakan. Sumarayasa lalu memanggil pemangku pura, Jro Mangku Made Karya, yang lebih dahulu berada di jeroan pura.

Ketika itu Jro Mangku tidak melihat gedong panyimpenan terbuka. Mangku sibuk menyiapkan sarana upacara secara rutin setiap hari.

Melihat kejadian itu, baik Sumarayasa maupun Jro Mangku Made Karya tidak berani membuka gedong panyimpenan dan mendekatnya. Mereka kemudian memanggil …
Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

Baca juga:  Bergejala Seperti Ini, Ribuan Babi di Desa Bila Mati Mendadak
BAGIKAN