Sejumlah ABK dari kapal pesiar baru tiba di dermaga Pelabuhan Benoa. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan masih akan ada kapal pesiar yang mengangkut anak buah kapal (ABK) datang ke Bali lewat Pelabuhan Benoa. Kapal pesiar tersebut sebagian besar membawa ABK asal Bali.

“Dari hitungan Gugus Nasional, hitungannya ini 17 kapal pesiar yang akan datang. Belum tentu di Benoa semua,” ujarnya selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali di Jayasabha, Denpasar, Senin (4/5).

Baca juga:  Bentuk Karakter Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

Selain di Pelabuhan Benoa, lanjut Koster, ada pula yang akan berlabuh di Batam dan Tanjung Priok. Ini sesuai dengan apa yang menjadi keputusan Gugus Tugas Nasional. Kapal pesiar berlabuh di Benoa bila sebagian besar ABK-nya berasal dari Bali. Seperti kapal Quantum of The Seas yang tiba, Senin (4/5).

“Tapi ini ditangani penuh oleh Gugus Tugas Nasional. Termasuk karantina dan uji swab-nya, jadi bukan lagi rapid test,” jelasnya.

Baca juga:  Dari Luhut : Ini Ditangani Lebih Serius Lah hingga Speedboat Tak Bisa Berlabuh

Koster memperkirakan sudah ada 12 ribu lebih tenaga kerja (naker) migran asal Bali yang pulang. Baik sebelum ada rapid test, maupun setelah diberlakukan rapid test mulai 22 Maret lalu. Dengan demikian, masih ada sekitar 3000an yang belum pulang.

Namun, pihaknya meyakini tidak semua sisa naker migran itu akan pulang karena kapal pesiar membutuhkan tenaga untuk merawat kapal meskipun tidak beroperasi. “Pasti ada yang tetap ditugaskan untuk di kapal,” tandasnya. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Libatkan Oknum Tentara, Anak Penjabat di Badung Ditangkap Kasus Narkoba
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *