Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kota Mangupura yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Badung genap berusia 16 tahun. Seiring bertambahnya usia, pemerintah daerah terus menata Mangupura sebagai kota modern dan berdaya saing.

Tidak hanya pembangunan infrastruktur jalan, namun juga pengembangan pusat perekonomian guna memperkuat identitas sebagai kota yang maju dan nyaman dihuni.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menegaskan, komitmennya untuk menata Mangupura secara berkelanjutan. Usai Apel peringatan HUT ke-16 Kota Mangupura, Minggu (16/11), Adi Arnawa menyatakan bahwa penataan kota menjadi salah satu misi penting dalam kepemimpinannya.

“Sekarang tahun pertama pemerintahan kami adalah sedang melakukan pembebasan lahan terhadap beberapa ruas-ruas jalan, yang mana tahap awal ini kami fokus kepada beberapa titik-titik desinasi pariwisata yang menjadi kemacetan. Contoh misalnya seperti kemacetan yang ada di GWK dan Simpang Nirmala,” ujarnya.

Baca juga:  Jangan Paksakan Bali Terapkan Pariwisata Halal

Pemkab Badung telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp 1,4 triliun untuk pembebasan lahan yang digunakan membangun akses jalan utama, seperti jalur Uluwatu menuju Nusa Dua, Berawa menuju Umalas, Kedampal, hingga Jalan Teuku Umar Barat. Pembangunan ini ditargetkan mampu mengurai kemacetan terutama di wilayah destinasi wisata.

Tahap selanjutnya, penataan akan dilanjutkan pada pembangunan jalan batas kota Mangupura. “Salah satunya adalah dari Jalan Gatot Subroto Barat menuju Canggu, Terminal Mengwi terakhir di Desa Werdhi Bhuana. Dari sinilah kita akan lihat titik Kota Mangupura sebelah kanan daripada jalan ini,” ungkap Adi Arnawa.

Baca juga:  XL Axiata Setujui Pembagian Dividen Rp 1,12 Triliun, Setujui Penggabungan dengan Smartfren

Tidak hanya fokus pada akses transportasi, rencana besar lainnya adalah pengembangan pusat perekonomian modern. Pasar Bringkit di Desa Mengwitani, Mengwi akan disulap menjadi mal yang mampu menampung berbagai kebutuhan masyarakat.

“Beberapa kegiatan termasuk mungkin juga kami akan buat nanti di sana, sarana prasarana yang memang untuk kebutuhan masyarakat juga. Hiburan misalnya bioskop, untuk pendukung dan termasuk yang lain,” terangnya.

Pihaknya juga menyiapkan konsep beautifikasi sehingga warga dan wisatawan dapat merasakan atmosfer kota modern saat memasuki kawasan Mangupura. “Kalau itu bisa kami sudah wujudkan, saya yakin ini akan menunjukkan bahwa inilah Kota Mangupura. Pelan-pelan tapi pasti saya akan lakukan perubahan-perubahan,” imbuh Adi Arnawa.

Baca juga:  Dipersiapkan Untuk Ini, Ranperda RZWP3K Atur Tambang Pasir 900 Hektare

Penataan ini diharapkan menjadi pondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi, kenyamanan mobilitas, dan identitas visual Mangupura sebagai kota masa depan di Bali. (Parwata/balipost)

BAGIKAN