Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait berjanji akan membantu 100 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Denpasar menjadi rumah layak huni. (BP/may)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Selasa (25/11) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.

Dari pembongkaran proyek lift kaca diapresiasi tapi dinilai belum konsisten hingga pascahari raya Galungan, Denpasar dan Jembrana hadapi masalah sampah.

Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:

1. Soal Pembongkaran Proyek Lift Kaca, Ketegasan Gubernur Diapresiasi Tapi Dinilai Belum Konsisten

Denpasar (Bali Post) –

Gubernur bali, Wayan Koster resmi memerintahkan pembongkaran seluruh bangunan proyek lift kaca di Pantai Kelingking, nusa Penida, Klungkung.

Investor dinyatakan telah melakukan lima pelanggaran. Sikap tegas ini diapresiasi positif oleh pengamat pariwisata dan akademisi, namun sayang tak konsisten.

Baca juga:  Selama FSBJ III, Penerapan Prokes Berjalan Baik

2. Dana PWA Sepenuhnya Diserahkan ke Desa Adat

Denpasar (Bali Post) –

Banyak pihak mempertanyakan transparansi pemanfaatan dana retribusi pungutan wisatawan asing (PWA) sebesar Rp150 ribu per orang sejak 2024.

Gubernur Bali, Wayan Koster menegaskan bahwa hasil PWA tersebut sepenuhnya telah diserahkan kepada desa adat se-Bali yang berjumlah 1.500 desa adat dalam bentuk dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus).

3. Menteri PKP dan Mendagri di Denpasar, Akui RTLH Terkendala Kepemilikan Lahan

Baca juga:  Diduga, Ini Penyebab Kebakaran Depo Plumpang yang Tewaskan Belasan Orang dan Seribuan Warga Ngungsi

Denpasar (Bali Post) –

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait dan Mendagri Tito Karnavian melakukan kunjungan di Kota Denpasar, Senin (24/11).

Saat itu Menteri Maruarar Sirait berjanji akan membantu 100 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Denpasar menjadi rumah layak huni.

Namun kepemilikan lahan menjadi kendala nantinya dalam pemberian bantuan.

4. Struktur Ekonomi Bali Masih Ditopang Pariwisata

Denpasar (Bali Post) –

Menjelang satu bulan terakhir penutupan tahun 2025, sejumlah ekonom menilai struktur ekonomi Bali masih bertumpu pada dua komponen utama, yaitu sektor pariwisata serta konsumsi rumah tangga.

Baca juga:  Diputuskan, Pemprov Tak Lagi Sertakan Modal di 2 Perusahaan Ini

Guru Besar FEB Undiknas Denpasar, Prof. Dr. IB Raka Suardana di Denpasar menjelaskan, struktur ekonomi Bali pada akhir 2025 diperkirakan tidak banyak berubah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum tetap menjadi penyumbang nilai tambah terbesar dari sisi produksi.

5. Pascahari Raya Galungan, Denpasar dan Jembrana Hadapi Masalah Sampah

Denpasar (Bali Post) –

Sampah terus menjadi masalah di sejumlah daerah di bali. Pascahari suci Galungan, sejumlah jalan bahkan banjar di Denpasar dipenuhi sampah domestik akibat tak diangkut petugas.

Sementara di Jembrana diserbu sampah kiriman. Mengapa sampai terjadi? (*)

BAGIKAN