Ratusan ABK menjalani screening COVID-19 di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (1/4). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah pasien positif COVID-19 terbaru di Bali per Rabu (8/4) semuanya WNI. Fakta lainnya yang diungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, Wayan Koster, mayoritas diantaranya merupakan tenaga kerja (naker) migran asal Bali.

Ia mengatakan dari 6 kasus baru, 5 diantaranya merupakan PMI. “Kecenderungan pasien positif dari PMI terus bertambah. Kebanyakan mereka itu bekerja di Amerika dan Italia,” jelas Koster yang juga Gubernur Bali.

Baca juga:  Ratusan Hotel di Bali Dijual, BI Sebut Kepemilikan Bukan Warga Lokal

Koster menambahkan, warga Bali yang menjadi PMI atau Anak Buah Kapal (ABK) diperkirakan mencapai lebih dari 20 ribu orang. Sejak 29 Maret hingga 7 April, sudah dipulangkan sebanyak 6.174 orang.

Pada Rabu (8/4) malam akan pulang lagi sekitar 601 orang dari Amerika. Setiap hari pun ada yang pulang dari berbagai negara dan semuanya harus mengikuti rapid test untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Baca juga:  Nasionalisme, Kemanusiaan, dan Keputusan Berani

PMI/ABK yang hasil rapid test nya negatif boleh pulang, namun harus melakukan karantina mandiri di rumah dengan disiplin. Satgas Gotong Royong di Desa Adat diminta ikut mengawasi. “Mohon agar masyarakat di desa adat/desa bisa menerima kepulangan warganya, tapi tetap harus diawasi dengan ketat dan dikarantina supaya menghindari transmisi pada warga lokal,” paparnya.

Untuk PMI/ABK yang positif, lanjut Koster, langsung dibawa ke RS rujukan. Mereka segera mendapatkan perawatan yang intensif sesuai standar kesehatan. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  BPOM Umumkan Sirop Praxion Aman Dikonsumsi
BAGIKAN