Petugas akan memgambil sampel pasien pengawasan COVID-19 di RSU Negara. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemprov Bali melalui Keputusan Gubernur Bali No.259/03-B/HK/2020 yang ditandatangani Gubernur Wayan Koster, Senin (23/3) pagi, telah menetapkan 7 rumah sakit rujukan baru terkait COVID-19 di Bali. Sebelumnya, pemerintah pusat lewat Kementerian Kesehatan telah menetapkan empat RS yakni RSUP Sanglah, RSUD Sanjiwani Gianyar, RSUD Tabanan, dan RSUD Buleleng sebagai RS rujukan COVIF-19.

“Dengan demikian, saat ini kita telah memiliki 11 RS rujukan COVID-19, dengan jumlah kamar isolasi 88 unit kamar,” ujar Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan pers, Senin.

Baca juga:  Suami Pulang Hendak Beri Obat, IRT Ditemukan Gantung Diri

Di samping itu, lanjut Dewa Indra, RS yang telah ditetapkan sebagai RS rujukan terutama RSUP Sanglah sedang berupaya menambah jumlah kamar untuk perawatan pasien dalam pengawasan (PDP).

Adapun 7 RS rujukan baru, yakni RSUD Wangaya dan RSUD Bali Mandara di wilayah Denpasar, RSD Mangusada dan RSU Universitas Udayana di wilayah Badung, RSU Negara di wilayah Jembrana, RSUD Klungkung di wilayah Klungkung, dan RS Pratama Giri Emas di wilayah Buleleng. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Satu Keluarga di Gianyar Positif COVID-19, Ini Riwayatnya
BAGIKAN