Suasana Kampus Unwar sejak penerapan e-learning. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah perguruan tinggi di Bali sejak dua hari belakangan menerapkan proses pembelajaran daring atau online. Hal ini guna menindaklanjuti imbauan pemerintah untuk mengurangi kegiatan yang melibatkan banyak orang guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Berdasarkan pantauan di sejumlah perguruan tinggi di Denpasar, Rabu (18/3), kampus-kampus mulai sepi dari aktivitas mahasiswa. Seperti halnya di Universitas Warmadewa (Unwar). Biasanya, aktivitas di kampus yang terletak di Jalan Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar ini selalu ramai dari pagi hingga tengah malam. Bagitu juga di kampus Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar dan IHDN Denpasar mulai sepi dari aktivitas mahasiswa.

Baca juga:  Petani Makin Terjepit di Tengah Inflasi

Kendati demikian, proses pembelajaran di masing-masing kampus ini tetap berjalan. Mereka telah menerapkan proses pembelajaran berbasis online kepada para mahasiswanya. Baik melalui WhatsApp grup maupun platform lainnya. “Kami di Warmadewa menyerahkan ke masing-masing dosen untuk melakukan pembelajaran berbasis online dengan metodenya masing-masing. Setelah saya tanya ke beberapa dosen, mereka ada yang menggunakan grup WA (WhatsApp-red) dan ada beberapa yang telah menggunakan sistem e-learning. Nah, untuk persentasenya masih kita pantau karena harus menanyakan satu-satu kepada dosen bersangkutan dan para mahasiswa,” ujar Kabag TI Unwar, Putu Sudiarta, Rabu (18/3).

Baca juga:  Edukasi Safety Riding Astra Motor Bali Kolaborasi dengan Polda Bali

Lebih lanjut dikatakan, bahwa sistem pembelajaran berbasis e-learning di Unwar telah siap dilakukan. Bahkan, jauh-jauh hari para dosen tekah diberikan pelatihan-pelatihan dengan mendatangkan instruktur yang berkompeten di bidang e-learning.

Bahkan, masing-masing fakultas sudah dibentuk koordinator sebagai admin konten e-learning tersebut. “Tidak ada istilah kata libur bagi mahasiswa, karena mereka akan tetap belajar melalui sistem yang telah dijalankan masing-masing fakultas, baik berbasis e-learning, classroom, maupun grup WA,” tegasnya. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Lansia Gantung Diri di Kandang Babi
BAGIKAN