
DENPASAR, BALIPOST.com – Universitas Warmadewa (Unwar) secara resmi bergabung bersama The ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN-QA). Penetapan member baru ini disetujui pada Council Meeting AUN-QA tanggal 30 April 2025 AUN-QA.
Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., mengungkapkan 11 universitas dari 5 negara Asean yang bergabung yaitu Kamboja, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam-sebagai anggota asosiasi. Dan Unwar menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta di Bali setelah Unud sebagai perguruan tinggi negeri yang terdaftar di AUN-QA.
Menurut Prof. Pandit pencantuman ini merupakan tonggak penting sesuai dengan roadmap Unwar berdaya saing di tingkat Asia Tenggara Tahun 2027 serta menuju pendidikan tinggi yang berorientasi pada mutu dan membuka jalan bagi keterlibatan yang lebih mendalam dengan sistem AUN-QA melalui berbagai pelatihan terstruktur, lokakarya, dan penilaian yang komprehensif.
“Ini berarti sesuai dengan raihan akreditasi unggul yang dicapai Unwar tahun lalu dan telah melampaui standar nasional di pendidikan tinggi serta juga beberapa tri dharma perguruan tinggi telah melampaui target. Sehingga sangat tepat saat ini Universitas Warmadewa meraih sertifikasi AUN-QA di Asean,” ujar Prof. Pandit, Selasa (20/5).
Dikatakan, raihan ini merupakan komitmen dari seluruh civitas akademika Unwar dalam rangka mencapai visi misi yang telah ditetapkan. Sehingga, dengan capaian AUN-QA ini perjaminan mutu perguruan tinggi Unwar di Asia Tenggara telah dicapai. Dengan demikian, para alumni memiliki kesempatan untuk bersaing di Asia Tenggara. Begitu juga dengan mahasiswa baru akan lebih memilih Unwar sebagai tempat menempuh pendidikannya karena telah bermutu dan berkualitas di Asia Tenggara.
Bahkan, saat ini Unwar dalam proses untuk mencapai peringkat perankingan internasional yang ditargetkan pada bulan Juni 2025 masuk perangkingan QS World University Ranking yang ada selama ini. Dan yang paling awal untuk bisa meraih akreditasi internasional adalah Fakuktas Ekonomi dan Bisnis melalui Prodi S1 Manajemen dengan membuka english class.
“Semoga paling tidak 2 – 3 tahun ke depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu bisa meraih akreditasi Internasional. Sehingga, dengan demikian apa yang telah dicanangkan oleh Unwar melalui roapmap dan dituangkan dalam bentuk renstra secara bertahap Universitas Warmadewa mampu mencapainya. Tentu hal ini diiringi peningkatan jumlah mahasiswa yang diraih di tahun akademik 2025 ini dan juga meningkat di tahun 2026 nantinya,” harapnya. (Ketut Winata/balipost)