Cok Ace berbicara dengan salah satu wisatawan yang ada di Monkey Forest. sebelum penutupan obyek wisata di Bali. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), di sela-sela kesibukannya, meninjau objek wisata Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Selasa (17/3). Dalam kesempatan tersebut, Wagub mengungkapkan bahwa di tengah ancaman virus Corona yang melanda beberapa negara di dunia dan terkait keputusan Presiden RI untuk menjaga jarak dengan aktivitas sosial, Monkey Forest ternyata tetap ramai dikunjungi wisatawan.

Menurut Cok Ace, para wisatawan masih merasa aman dan nyaman jalan-jalan dan menghabiskan liburan di Pulau Dewata. Di samping itu, para wisatawan selalu melindingi diri dengan pola hidup sehat, minum vitamin, dan membekali diri dengan hand sanitizer.

Baca juga:  Masyarakat Diminta Tetap Berhati-hati, Kurangi Risiko Penularan Saat Beraktivitas

Wagub Cok Ace juga melihat kesiapan seluruh petugas di Monkey Forest dalam menerima wisatawan mancanegara (wisman). Saat itu para petugas menyiapkan hand sanitizer untuk wisatawan saat memasuki maupun setelah berjalan-jalan dari hutan. Di samping itu pengecekan suhu tubuh dilakukan dan sosialisasi kepada wisatawan agar tidak bersalaman dan sentuhan-sentuhan dengan yang lain. Dengan demikian, keamanan antarwisatawan dari paparan virus ini dapat terjaga.

Baca juga:  Bertemu Livi Zheng, Wagub Cok Ace Harap Bali Dijadikan Laboratorium Perfilman Dunia

Menurut Wagub, sampai kini pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk menutup objek-objek wisata karena berbagai pertimbangan. Namun petugas di objek wisata diharapkan siap dalam menerapkan keamanan kesehatan bagi para pengunjung seperti menyiapkan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, dan edukasi.

Cok Ace juga berharap agar virus Corona cepat berlalu dan semua dapat berjalan normal kembali. Dalam kesempatan tersebut Wagub juga mengunjungi pengelolaan sampah rumah tangga menjadi kompos di Desa Padang Tegal, Ubud. Wagub juga didampingi Jro Bendesa Padang Tegal, serta beberapa juru adat terkait di lingkungan Desa Adat Padang Tegal, Ubud. (kmb/balipost)

Baca juga:  Pingsan Usai Olahraga, Kepala BPKAD Gianyar Meninggal
BAGIKAN