Sejumlah pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar membersihkan tangan dengan hand sanitizer di Kantor Wali Kota. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus Corona yang terjadi di sejumlah negara mulai diantisipasi sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah. Jakarta telah menutup sementara program car free day (CFD) yang biasanya digelar setiap hari Minggu. Namun, tidak demikian dengan Pemkot Denpasar yang sampai saat ini belum berniat meniadakan CFD.

Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar I Dewa Gede Rai, Kamis (12/3), mengatakan belum ada pembahasan untuk meniadakan CFD terkait virus Corona. Pihaknya justru akan menggunakan arena CFD ini untuk sosialisasi antisipasi virus Corona kepada masyarakat.

Baca juga:  Dari Rombongan Bule Tak Mau Bayar Tiket Masuk Pura Lempuyang hingga Lapak Pedagang di Areal Pura Agung Besakih Dibongkar

Menurut pejabat asal Klungkung itu, dalam menyikapi penyebaran kasus Corona ini yang perlu disosialisasikan adalah apa yang harus dilakukan masyarakat. Inilah yang akan disampaikan kepada masyarakat saat CFD nanti.

Wali Kota Denpasar telah mengeluarkan Surat Edaran No.443.33/1637/Dikes tertanggal 5 Maret 2020 yang ditujukan kepada semua pimpinan OPD, lurah/perbekel, camat, kepala pasar, serta Ketua PHRI Denpasar. SE tersebut tentang peningkatan kewaspadaan penyebaran akibat Covid-19 bagi semua masyarakat, yaitu melakukan desinfeksi di tempat-tempat umum sebagai langkah pencegahan virus Corona, menyediakan hand sanitizer dan membudidayakan hidup bersih. (Asmara Putra/balipost)

Baca juga:  Dari WNA Duduk di Pelinggih Pura Viral hingga Bencana Landa Gianyar
BAGIKAN