Suasana di BRSU Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Dua pasien dalam pengawasan COVID-19 (Corona) dirawat di BRSU Tabanan hingga Kamis (5/3). Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, I Nyoman Suratmika, satu orang pasien sudah keluar hasil labnya dari Balitbangkes Jakarta.

Ia mengatakan pasien yang sudah ke luar hasil labnya itu adalah pasien yang dirujuk dari RS Wangaya, yakni pria berusia 66 tahun. “Satu orang dari RS Wangaya sudah datang hasil labnya. Diinfokan via email dan WhastApp,” jelasnya.

Baca juga:  Pascameninggalnya Anak TK Diduga Rabies, Puskesmas 2 Klungkung “Megrudugan” Beri VAR

Lebih lanjut dia mengatakan, pria yang mengalami demam usai umroh itu hasilnya negatif.

Sementara itu, pasien satu lagi yang berkebangsaan Rusia, masih menunggu hasil tes. “Yang satu lagi pasien perempuan dari Rusia, masih ditunggu,” sebutnya.

Dari hasil pemantauan hingga Kamis pagi, ia mengatakan kondisi kedua pasien itu makin membaik. Tidak ada keluhan panas, sesak, dan batuknya sudah berkurang.

Ia pun mengutarakan dari anamnase, keduanya memang memiliki riwayat penyakit paru-paru. Untuk yang laki-laki, memiliki riwayat pneumonia. Sementara perempuan Rusia yang masih menunggu hasil tes memiliki alergi dingin. “Pada prinsipnya, penyakit karena virus ini belum ada obatnya. Yang penting, mempersiapkan diri. Kalau bepergian selalu pakai masker tapi yang sakit saja. Yang sehat tidak perlu pakai masker,” ungkapnya.

Baca juga:  Wabah COVID-19, Pembelajaran bagi Bali

Ia pun menekankan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun. Jika tidak memiliki hand sanitizer tidak masalah, yang penting cuci tangan pakai sabun. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN