Ternak babi. (BP/eka)

TABANAN, BALIPOST.com – Hari Raya Galungan dan Kuningan hanya tinggal menghitung hari. Di tengah ratusan babi mati babi mati, Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan justru memastikan, pasokan daging babi jelang Galungan dan Kuningan aman.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Budana mengatakan, dari hasil pendataan petugas ke lapangan, populasi babi di Tabanan saat ini yang masih hidup sekitar 74.854 ekor babi. “Jadi tidak perlu khawatir, stok aman,” terangnya.

Meski dikatakannya, jika memang ada kemungkinan terjadi lagi babi mati, jumlahnya tidak banyak, karena masyarakat khususnya peternak sudah terus melakukan disinfektan. Disamping itu permintaan daging babi juga tidak terlalu melonjak. “Mudah-mudahan yang mati tidak besar lagi agar tidak mempengaruhi stok untuk Galungan,” tegasnya.

Baca juga:  Galungan, Tiga Rumah dan Dapur di Karangasem Ludes Terbakar

Sementara dari segi harga daging babi di pasaran, Kepala Bidang Ekonomi Setda Tabanan sekaligus Ketua Pelaksana Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) Tabanan I Gusti Putu Ekayana mengatakan mulai melemah. Pantauan harga daging babi sejak 5 Februari hingga Jumat (7/2).

Misalnya saja untuk kualitas daging super di tingkat perdagangan masih tetap dijual Rp 100 ribu dan belum ada penurunan, sementara daging kualitas biasa dijual Rp 50.000 per kg, turun dari harga sebelumnya Rp 60.000 per kg.

Baca juga:  Jelang Galungan, Stok Babi Siap Potong di Denpasar Lebih dari Seribu Ekor

Tidak hanya daging babi kebutuhan pokok yang sempat melejit, jelang Galungan sudah mengalami penurunan. Seperti cabai kecil di harga Rp 65 ribu yang sebelumnya diharga Rp 70 ribu. Bawang merah diharga Rp 28 ribu sebelumnya Rp 30 ribu.

Dan bawang putih masih stabil di harga Rp 25 ribu per kg dan belum mengalami penurunan. Selain bawang putih daging ayam juga belum mengalami penurunan yakni Rp 35 ribu per kg. “Itu hasil pantauan harga di tiga pasar di Marga, Penebel dan Pasar Dauh Pala,” jelasnya.

Baca juga:  Korupsi DID Tabanan 2018, Penahanan Eka Wiryastuti dan Wiratmaja Diperpanjang

Menurunnya harga daging babi dipasar dikatakannya sudah mulai turun kisaran Rp 5 ribu per kilogram. Begitu pun untuk cabai kecil sudah turun. “Kita harapkan jelang Galungan tidak ada lonjakan harga yang tinggi. Kami juga akan gelar pasar murah jelang Galungan,” jelas Ekayana. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *