Putri Suastini Koster saat menjelaskan tentang pengelolaan sampah dari sumbernya, Minggu (2/2). (BP/dar)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ni Luh Putu Putri Suastini, menilai ada yang keliru dalam pengelolaan sampah selama ini. Ia memandang, mekanisme yang ada justru menimbulkan sifat egois.

Pasalnya, kata istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini, Minggu (2/2), masyarakat ingin agar rumahnya bersih, sementara mengotori lingkungan masyarakat lainnya. Pola ini harus diubah. “Sampah kok dipindah bukannya diolah atau dienyahkan. Jadi, kalau dipindah dia akan meledak suatu saat,” katanya di Jaya Sabha.

Baca juga:  Lakalantas Maut di Jalur Nongan-Bangli, Berikut Data 6 Korban Tewas dan 9 Luka-luka

Sampah yang bersumber dari rumahtangga ini sebaiknya dikelola langsung menjadi pupuk. Pengelolaan sampah berbasis sumber ini sangat bisa dilakukan oleh seluruh rumah tangga melalui pengurus PKK se-Bali.

Ia pun meminta pengurus PKK seluruh Bali ikut terlibat dalam pengelolaan sampah berbasis sumber. Para pengurus PKK yang ada dari tingkat provinsi, kabupaten hingga desa, menyosialisasikan pengelolaan sampah berbasis sumber. (Agung Dharmada/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *