Sebuah palinggih ditempatkan di samping kloset. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) Kabupaten Bangli saat ini terus melakukan pendataan terhadap warga yang membangun kloset disamping palinggih. Berdasarkan informasi terbaru, bangunan pelinggih yang disandingkan dengan kloset itu juga ditemukan di wilayah Dusun Kayang, Desa Kayubihi, Bangli.

Ketua PHDI Kabupaten Bangli Nyoman Sukra mengatakan, saat ini Pakem tengah melakukan pendataan di seluruh wilayah di Kabupaten Bangli. Namun demikian ia belum mau menyebutkan perkembangan data terkait warga yang membangun kloset di samping pelingggih.

Baca juga:  Ogoh-ogoh di Bangli Diminta Tak Bernuansa Politik

Sukra mengungkapkan bahwa hampir setiap hari laporan maupun temuan terkait fenomena itu ada. Informasi terkakhir, bangunan seperti itu ada di Dusun Kayang, Desa Kayubihi. “Saya belum bisa menyebutkan dulu. Nanti kalau sudah selesai, baru saya sampaikan jumlahnya,” kata Sukra saat dihubungi Minggu (2/2).

Setelah nantinya tahap pendataan selesai, tim Pakem selanjutnya melakukan pendekatan personal terhadap pemilik bangunan pelinggih yang disandingkan dengan kloset. Tim akan turun untuk melakukan pembinaan terhadap pemilik bangunan itu.

Baca juga:  Heboh Pelinggih Bersanding dengan Kloset, PHDI Bangli Minta Umat Lakukan Ini

Jadi tidak selesai sampai di sana. “Kami juga masih akan mohon Bhisama ke Sulinggih, apakah dibenarkan. Nanti akan ada pembinaan, pemberian pemahaman, dan tindakan lainnya. Jadi biar tuntas,” terangnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *