DENPASAR, BALIPOST.com – Maling menyasar rumah kos di Jalan Jayagiri No. 20, Denpasar Timur (Dentim), Rabu (6/11) lalu. Tiga kamar kos masing-masing ditempati Ni Putu Venaya Sidarthayan (19) dan Kadek Nadya Adyasta (19) yang berstatus mahasiswi, serta Erlisa Anggraini Dwi Afriyanti (32), dibobol tamu tak diundang. Korban kehilangan laptop dan HP.
Berdasarkan hasil olah TKP, kejadian tersebut diduga terjadi pukul 09.00- 15.00 Wita. Pada saat itu penghuni kos tidak berada di tempatnya. Pèlaku diperkirakan sudah mengenal situasi tempat kos tersebut sehingga bisa beraksi di tiga lokasi yaitu kamar A1, A4 dan B21. “Modusnya mencongkel jendela kamar kos,” tutur Kapolsek Dentim Kompol I Nyoman Karang Adiputra, Kamis (7/11).
Venaya menerangkan, pada pukul 09.00 dirinya ke Kampus Unud untuk kuliah. Sebelum pergi dia mengunci pintu kos. Pukul 15.30, korban tiba di kos dan begitu membuka pintu kaget karena barang-barangnya di dalam kamar berantakan. Setelah dicek, jendela kamarnya dicongkel dan laptop merk Asus seharga Rp 4 juta hilang. Selanjutnya korban menghubungi pemiliki rumah, Made Wirta.
Hal serupa dialami Erlisa asal Lamongan, Jawa Timur. Pukul 07.30, dia berangkat kerja ke Kantor BRI Renon. Sebelum pergi, korban mengunci pintu kamar kos. Saat pulang pukul 18.00, didapati isi kamarnya berantakan. Korban kehilangan laptop merk HP senilai Rp 12 juta yang ditaruh di dalam lemari.
Sementara Nadya pulang kampung ke Tabanan bersama temannya, Selasa (5/11) pukul 17.30. Keesokan harinya pukul 16.00, dia diberi tahu kamarnya dibobol maling. Korban langsung balik ke Denpasar dan sampai di kos pukul 20.00. Setelah dicek ternyata HP miliknya seharga Rp 4 juta raib.
“Total kerugiannya Rp 21 juta. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan mudah-mudahan segera terungkap. Kami mengimbau pengusaha supaya memasang CCTV,” ujar Kompol Karang. (Ngurah Kertanegara/balipost)
