TABANAN, BALIPOST.com – Warga perumahan Mandung, kecamatan Kerambitan, Minggu (18/8) pukul 09.00 Wita dikejutkan dengan kejadian kebakaran yang terjadi di salah satu rumah milik warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kendati api sempat merambat ke sejumlah baju yang tergantung di pintu kamar. Apalagi rumah tersebut dalam kondisi kosong, lantaran ditinggal pemiliknya mengikuti rangkaian perayaan Kemerdekaan RI ke-74.

Informasi yang dihimpun rumah semi permanen yang terbakar adalah milik Syaidina Ali (33) tepatnya di Perum Mandung Permai 2, Blok C, No. 3 banjar Dinas Mandung Kangin, desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Dugaan sementara penyebab kebakaran terjadi karena arus pendek listrik.

Baca juga:  Wanita Disabilitas Tewas Terpanggang

Menurut keterangan warga yang sempat membantu memadamkan api, sumber api pertama kali dilihat oleh saksi Misdi dari kamar depan rumah korban dan merambat ke pintu yang diduga banyak pakaian tergantung. Api pun cepat membesar.

Saksi bersangkutan pun panik melihat api sudah membesar membakar atap plafon rumah milik korban. Ia pun kemudian berteriak memanggil sejumlah warga yang ada disekitar kejadian.

Sembari menunggu mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, sejumlah warga pun berusaha memadamkan api secara manual agar api tidak merembet lebih luas. Bahkan salah seorang warga nekat mendobrak pintu memadamkan api.

Baca juga:  Dua Buruh Proyek asal Sumba Diamankan Polisi

Upaya warga setempat memadamkan api di rumah milik Syaidina Ali akhirnya dibantu oleh satu unit mobil pemadam kebakaran. Dalam waktu tidak lama, api dapat dipadamkan. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 6 juta.

Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana mengatakan dari hasil pemeriksaan atau olah TKP, api diduga berasal dari korsleting listrik. Apalagi kondisi rumah dalam keadaan kosong, karena saat kejadian pemilik rumah tengah menghadiri perayaan hut RI bersama istri. “Dugaan kuat karena arus pendek, dan rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya masih meramaikan hari Kemerdekaan, beruntung tidak sampai ada korban jiwa,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Bumikan Visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali," Gubernur Koster Tugaskan Pegawai Terjun Langsung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *