Pemkab Karangasem menambah satu unit armada damma. Dengan tambahan armada ini diharapkan pelayanan bisa lebih maksimal kepada masyarakat. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan telah menambah satu unit armada pemadam kebakaran untuk memaksimalkan pelayanan ketika terjadinya kebakaran. Dengan tambahan armada ini, petugas diminta bisa lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta saat melaksanakan inspeksi sarana dan prasarana pemadam kebakaran serangkaian Natal dan Tahun Baru (Nataru), bertempat di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem, Senin (29/12).

Baca juga:  Desa Adat Denpasar Bangun Tempat Pengabenan

Gus Par meninjau langsung kondisi peralatan pemadam serta melakukan test drive armada damkar guna memastikan seluruh sarana siap digunakan dalam situasi darurat. Bupati juga memberikan arahan kepada seluruh petugas agar senantiasa bersikap ramah dan humanis, tidak arogan dalam bertugas, serta wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar keselamatan.

Menurut Gus Par, keselamatan petugas merupakan prioritas utama. Ia tidak ingin terjadi kecelakaan kerja di lapangan akibat kelalaian maupun kurangnya kesiapsiagaan. “Seluruh personel supaya tetap menjaga diri, meningkatkan kewaspadaan, serta mempersiapkan diri secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Baca juga:  Kebakaran di Pasar Adat Lelateng, Kerugian Capai Miliaran

Dia menjelaskan, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem, telah dialokasikan pengadaan 1 unit armada damkar senilai Rp1,5 miliar melalui APBD perubahan tahun 2025, serta upaya peningkatan respon cepat, khususnya ke wilayah pelosok.

“Pemerintah Kabupaten Karangasem terus berupaya memastikan pelayanan pemadam kebakaran yang cepat, aman, dan profesional demi keselamatan warga selama momentum Nataru,” tegas Gus Par. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN