SEMARAPURA, BALIPOST.com – Akses jalan Klungkung-Gianyar, tepatnya di Uma Salakan, Desa Takmung, Banjarangkan, Senin (6/5) terganggu. Pasalnya, hujan lebat menyebabkan longsor dan materialnya menutup separuh akses jalan di timur Jembatan Tukad Bubuh tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, mengatakan bencana longsor di TKP menumbangkan pohon enau dan sejumlah pohon lainnya ke tengah jalan. Kejadian itu juga merusak jaringan kabel telkom.

Baca juga:  Pura Mrajapati Amblas, Kerugian Miliaran Rupiah

Guna mempercepat proses penanganan, Putu Widiada mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas PUPR. Satu alat berat pun diterjunkan untuk mempercepat proses penanganan.

Selama dua jam penanganan di lokasi, dari pukul 09.00 Wita sampai 11.00 Wita, akhirnya akses jalan bisa kembali berjalan normal. Usai penanganan, Widiada menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Tidak hanya di Takmung, pada hari yang sama, dampak hujan lebat lainnya juga terjadi di tempat lain. Seperti di pohon tumbang di Banjar Dinas Beneng, Desa Getakan, Banjarangkan.

Baca juga:  Korupsi APBDes, Mantan Perbekel Mengwitani Dihukum 15 Bulan

Pohon tumbang juga terjadi Banjar Tengah Desa Gunaksa, Dawan. Pohon tumbang jenis kelapa menerjang tembok panyengker dan kandang babi warga setempat, I Wayan Widiantara atau Jro Mangku Lemon.

Putu Widiada menambahkan, dalam penanganan longsor dan pohon tumbang ini, tidak hanya melibatkan TRC BPBD Klungkung. Tetapi juga jajaran Damkar, TNI dan Polri di masing-masing kecamatan, berjumlah sekitar 20 orang. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *