Rumah warga rusak disapu angin kencang. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com –  Sejumlah rumah di Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana rusak diterjang angin kencang, Kamis (4/4) malam. Selain rumah, bangunan SD Negeri 2 Sangkaragung juga tidak bisa digunakan sementara untuk belajar lantaran genteng atap genteng hancur.

Informasi yang dihimpun Jumat (5/4) pagi, sekurangnya lima unit rumah warga rusak akibat bencana angin kencang ini. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun sebagian besar kerusakan ada di bagian atap bangunan rumah dan sekolah.

Baca juga:  Dari Denpasar Terancam Tenggelam hingga Pilpres Disimulasikan

Di SD 2 Sangkaragung, kondisi atap salah satu bangunan hancur di bagian atap. Sehingga hujan yang terjadi semalam, membasahi sejumlah mebeler dan kelengkapan dalam kelas. Para siswa meskipun masuk, belum dapat mengikuti kegiatan belajar lantaran kondisi ruang kelas yang atapnya rusak itu.

Kepala BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila AP membenarkan adanya kejadian angin puting beliung di wilayah Samblong, Kelurahan Sangkaragung. Beberapa rumah rusak parah di bagian atap. Hingga saat ini BPBD masih melakukan pengecekan di lokasi (Surya dharma/Balipost)

Baca juga:  Seleksi PPLP Panjat Tebing Libatkan 41 Siswa

 

 

 

BAGIKAN