Proses penyortiran ulang yang dilakukan pada akhir pekan lalu di GOR Baluk. Menjelang beberapa hari pencoblosan, KPU Jembrana masih kekurangan ribuan surat suara. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Beberapa hari menjelang pemungutan suara, KPU Jembrana masih kekurangan logistik surat suara Pemilihan Umum (pemilu) hingga ribuan lembar. Kekurangan itu lantaran logistik yang dikirim kurang maupun rusak (tidak bisa digunakan). Dari penyortiran ulang yang dilakukan selama empat hari sejak Sabtu (23/3) hingga Selasa (26/3), masing-masing jenis surat suara, baik untuk Pilpres, DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten mengalami kerusakan.

Paling banyak untuk surat suara DPR RI ada 302 lembar yang rusak. Sedangkan kekurangan terbanyak karena pengiriman kurang saat distribusi awal adalah surat suara DPD yakni hingga 1.762 lembar. Surat suara DPD ini juga paling banyak kekurangan baik rusak maupun kurang kirim mencapai 2.049. Sementara kebutuhan untuk TPS-TPS yakni 240.277 lembar. Total kekurangan surat suara seluruh mencapai 5.680 lembar.

Baca juga:  Ini, Program Reformasi Pajak Jilid 3

Kebutuhan logistik surat suara ini harus segera dipenuhi mengingat pelaksanaan yang tinggal menghitung hari.  Sebelumnya, pada Sabtu lalu kekurangan logistik kotak suara (bahan karton) sudah didistribusikan.

Ketua KPU Jembrana, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, mengatakan jumlah total kekurangan surat suara ini akan segera dilaporkan ke KPU RI untuk selanjutnya didistribusikan. Tangkas yang hampir setiap hari memantau proses penyortiran dan pelipatan di GOR Baluk ini mengatakan kekurangan dikarenakan ada yang rusak (tidak layak digunakan) dan memang kurang saat distribusi awal. Jumlahnya berbeda-beda, namun total jumlah yang kurang dair pengiriman sebanyak 4.248 lembar dan tak layak 1180 lembar. Sehingga totalnya menjadi 5.680 lembar kekurangan. Sedangkan total surat suara yang kondisinya baik 1.195.705 lembar. Proses penyortiran dan pelipatan ini membutuhkan waktu yang lama yakni hingga sebulan sejak didistribusikan awal pada akhir Februari lalu. Dari pengamatan, penyortiran dilakukan dua tahapan dan terakhir pada akhir pekan lalu.

Baca juga:  Musim Hujan, Pengangkutan Sampah di Tabanan Tersendat

Dipastikan masih ada tahapan penyortiran dan pelipatan lagi untuk 5.680 lembar surat suara yang masih kurang. Surat suara yang tidak layak ini nantinya akan dimusnahkan. (Suryadharma/Balipost)

 

 

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *