TKP pekerja bangunan asal Dauhwaru yang tertimpa beton dak rumah hingga meninggal dunia di Sawe Mundukwaru. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Nahas menimpa seorang pekerja bangunan saat pembangunan rumah di Sawe Mundukwaru, Kelurahan Dauhwaru, Senin (25/2) pagi. I Nyoman Warmadi (52) pekerja bangunan meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan beton bangunan rumah saat bekerja.

Dari informasi, korban yang juga Pemangku Bale Agung di Pura Puseh Dauhwaru ini tertimpa reruntuhan dak beton cor (atap variasi) ukuran 1×3 meter ketika sedang membuka steger bambu (penyangga) bersama adiknya, Ketut Puji Wardana (49).

Baca juga:  Dukung #BaliBangkit dan “It’sTimeforBali”, Herborist Hadirkan Bali Fashion Carnival 2022

Saat itu korban posisi berada di atas (naik tangga) untuk melepas steger. Sedangkan adiknya, Wardana memegang tangga dari bawah. Sejatinya mulai dari awal, satu persatu steger setinggi kurang lebih 3 meter dilepas tidak ada masalah. Namun saat steger terakhir dilepas, tiba-tiba dak beton cor itu tiba-tiba runtuh dan langsung menimpa korban hingga ke dasar tanah.

Wardana yang saat itu memegangi tangga, masih bisa menghindari. Namun nahas korban terjatuh dengan posisi terlentang dan tertimpa beton cor tersebut di bagian dada. Saat itu, korban masih dalam kondisi sadar dan langsung dilarikan ke IRD RSU Negara. Namun, sesampainya di RSU Negara, korban sudah meninggal dunia.

Baca juga:  Gasak Unggas di Belasan Lokasi, Buruh Bangunan Diringkus

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita dikonfirmasi membenarkan kejadian orang meninggal saat melakukan pekerjaan itu.  Polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Jenazah korban juga telah disemayamkan di rumah duka. (surya dharma/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *