Guna menggenjot sport tourism di Indonesia, digelar seminar terkait sport event. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Guna mencapai target kunjungan sebanyak 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air dan pertumbuhan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus), kegiatan wisata olahraga atau sport tourism juga semakin digenjot. Untuk itu Kementerian Pariwisata tahun ini menargetkan sebanyak 250 ribu wisatawan yang datang ke Indonesia dengan tujuan melakukan wisata olahraga.

Untuk Bali, hingga sekarang masih menjadi destinasi favorit untuk kegiatan wisata olahraga. Hal itu karena Bali memiliki tempat terbuka yang berbasis alam yang tentu diminati.

Baca juga:  Beralasan Masih Pandemi, Disparbud Bangli Kesulitan Pasang Target Kunjungan Wisatawan

Pelaksanaan sport event untuk pengembangan sport tourism di Bali memang sangat potensial untuk dilaksanakan. Mengingat, berbagai kegiatan sport tourism kelas internasional telah berlangsung di Bali.

Namun, menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A Gede Yuniartha Putra, meski memiliki potensi destinasi yang sangat mendukung, Bali masih terkendala infrastruktur. Dari sisi venue, beberapa venue di Bali sudah disiapkan untuk wisatawan yang memang datang khusus melakukan sport tourism.

Baca juga:  Drama Gong Lawas Pukau Penonton PKB XLVI

Bahkan sport event, memang sudah masuk dalam program Dinas Pariwisata Provinsi Bali. “Akan tetapi, dari pengamatan kami di Bali masih terkendala infrastruktur yang belum menunjang. Yang seharusnya, itu merupakan pendukungnya,” katanya, Kamis (7/2) di Kuta.

Sampai saat ini, diakuinya untuk pembangunan infrastruktur di Bali, biasanya baru dilakukan saat akan ada event-event besar. Pihaknya berharap, tidak seperti itu, namun. “Bali mendapatkan sesuatu apa bila ada event saja, Contoh pelaksanaan APEC kita (Bali) mendapat Jalan Tol, selanjutnya IMF mendapat bantuan pembangunan Underpass,” bebernya.

Baca juga:  Gelar UMKM Expo di Bali, Pemprov Jateng Target Produk Puluhan UMKM Diserap Pasar Internasional

Sementara, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Alexander Reyaan menyebutkan, target dari sport tourism itu bukan hanya kedatangannya, tapi juga spending money. Karena, akan memberikan dampak besar terhadap masyarakat di sekitar destinasi sport event berlangsung. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN