Danlanal Denpasar mengunjungi Dewa Made Pegeg yang merupakan saksi sejarah pertempuran Laut Arafuru. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, Rabu (16/1) melakukan anjangsana ke salah seorang pelaku sejarah pertempuran Laut Arafuru, atas nama Peltu (Purn) I Dewa Made Pegeg di kediamannya Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Pada kesempatan tersebut, turut mendampingi Ketua Jalasenastri Cabang 10 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Henricus Prihantoko bersama Paspotmar, Dandenpomal, Dansatma, Kaurlid Sintel dan Ka BK Lanal Denpasar serta Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 10.

Menurut Danlanal, anjangsana yang dilaksanakan oleh Pangkalan TNI AL Denpasar ini, dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera dan untuk mempererat tali silaturahmi dengan pelaku sejarah pertempuran Laut Arafuru. Kegiqtan ini juga sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa dari pelaku sejarah yang telah berjibaku dalam pertempuran dengan penuh heroik dilaut Arafuru.

Baca juga:  Dua Lokasi Longsor di Badung Utara

Dikatakan, Peltu (Purn) I Dewa Made Pegeg adalah salah satu saksi hidup dari Bali atau pelaku sejarah pertempuran Laut Arafuru sebagai ABK RI Matjan Kumbang. Bersama-sama RI Matjan Tutul dan RI Harimau bertempur dengan penuh Heroik di Laut Arafuru melawan kapal-kapal Kombatan dan pesawat tempur dari Kerajaan Belanda pada tanggal 15 Januari 1962, 57 tahun silam.

“Pelaku sejarah Peltu (Purn) I Dewa Made Pegeg saat peristiwa heroik itu terjadi adalah pengawak atau juru mesin dan senjata di RI Matjan Kumbang,” kata Danlanal.

Baca juga:  Ditahan, Sopir Truk Tabrak Polantas Hingga Luka Parah

Pihaknya menyampaikan, sebagai anggota TNI AL yang berada di Bali patut bangga dengan pelqku sejarah ini. Karena masih ada putra terbaik dari Bali yang menjadi saksi hidup pertempuran Laut Arafuru 57 tahun silam. “Dan kini kita sebagai penerusnya harus mampu memberikan sumbangsih dan kontribusi positif serta karya nyata untuk TNI AL dari prajurit Matra Laut dalam bentuk pengabdian kepada negara dan bangsa, serta demi terwujudnya TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia,” pungkasnya.

Baca juga:  Dampak Abrasi Pantai Kelan Capai Ratusan Meter, Sejumlah Warung Rusak

Peltu (Purn) I Dewa Made Pegeg mempunyai seorang istri dan dikarunia 4 orang putra dan 1 orang putri. Salah satu putranya meneruskan semangatnya sebagai Prajurit TNI AL dan saat ini menjabat sebagai Kadiskesal atas nama Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.,B., Sp.,BTKV (K). (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *