GIANYAR, BALIPOST.com – Hujan lebat yang terjadi pada Sabtu (8/12) dini hari memicu bencana alam tanah longsor di Gang Taman Beji IV Banjar Sasih, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Ironisnya bencana tanah longsor kali ini diduga memakan korban jiwa 5 orang.

Petugas gabungan pun masih melakukan evakuasi pada Sabtu pagi. Adapun korban yang diperkirakan meninggal karena tertimbun longsor merupakan satu keluarga. Mereka adalah I Made Oktara Dwi Paguna (30), Ni Made Lintang Ayu Widmerti (31), dan 3 anaknya.

Baca juga:  Dilarang Menarik Deposito, Ketua Koperasi Dipolisikan

Proses evakuasi lima korban ini berlangsung cukup lama. Bahkan hingga Sabtu pagi sekitar pukul 09.30 Wita, baru I Made Oktara Dwi Paguna yang berhasil dievakuasi.

Untuk istri dan tiga orang anaknya masih tertimbun material longsor dan sedang dievakuasi. “Proses evakuasi masih berlangsung, dari lima korban baru satu yang dievakuasi, empat korban lainya masih di bawah,” ucap Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu I.G.N Jaya Winangun.

Baca juga:  Ketersediaan Oksigen di Bali Kondisinya Menipis

Dari informasi yang dihimpun, longsor pertama kali diketahui oleh warga setempat Nyoman Martani pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 Wita. Kala itu ia hendak mengaturkan sesajen di tempat suci, tanpa diduga mendapati rumahnya amblas ke pinggir sungai di lokasi tersebut.

Kejadian ini pun lantas disampaikan ke warga lainnya. Selanjutnya petugas gabungan meluncur ke lokasi melakukan evakuasi.

Hingga saat ini masih dilakukan upaya evakuasi oleh BPBD, Basarnas, Brimobda Polda Bali, personil Polsek Sukawati, Koramil Sukawati dan masyarakat sekitar. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Mulai Besok, RS Khusus COVID-19 di Bali Beroperasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *