Asian Vovinam Championship 2018 digelar di Tabanan. (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Tabanan dipercaya dan ditunjuk sebagai penyelenggara 4th Asian Vovinam Championship 2018. Kegiatan yang dibuka Minggu (4/11) ini diikuti oleh 16 negara.

Event ini menjadi lebih istimewa karena pelaksanaannya dirangkaikan dengan perayaan HUT Kota Tabanan yang ke-525. Bertempat di GOR Debes Tabanan, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati membuka kegiatan itu dengan membunyikan okokan. Hadir mendampingi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan olah raga menjadi simbol yang mempersatukan segala perbedaan melalui semangat sportivitas, kerja keras serta kejujuran dalam mendulang prestasi. Ia menyebut 2018 merupakan tahun olahraga. Sebab, Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan berbagai event olah raga berskala nasional dan internasional yang telah memberikan kebahagiaan dan kesuksesan dalam penyelenggaraannya.

Baca juga:  Diduga Ini Identitas Pemotor Terseret Arus Sungai Yeh Ho

Kesuksesan tersebut menunjukan kepada dunia internasional bahwa Indonesia mampu dan aman dengan segala kapasitas untuk menyelenggarakan event serupa. “Kesuksesan-kesuksesan tersebut memberi optimisme yang sama bagi Kabupaten Tabanan sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan 4Th Asian Vovinam Championship. Ditunjuknya Kabupaten Tabanan sebagai tuan rumah kejuaraan internasional ini tentu telah melalui proses pengkajian dan persiapan yang matang serta didukung kapabilitas infrastruktur penyelenggaraan yang berkualitas,” katanya.

Bupati Eka menambahkan penyelenggaraan event itu bertujuan menjadikan Pulau Bali, khususnya Kabupaten Tabanan sebagai destinasi sport tourism. Pemerintah Kabupaten Tabanan menyambut baik dengan menawarkan berbagai destinasi pariwisata. “Melalui kesempatan ini kami mengundang para delegasi peserta di sela-sela kejuaraan untuk mengunjungi destinasi wisata. Besar harapan kami kunjungan tersebut akan memberi kesan yang mendalam serta turut mempromosikan di Negara asal nanti,” ujar Bupati Eka.

Baca juga:  Tak Lihat Langsung Pemukulan Anggotanya, Ketua DPRD Bali Ngaku Terkejut

Sementara Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan Vovinam telah menjadi olah raga yang memasyarakat di Bali. Kondisi ini diikuti dengan pola pembinaan yang tepat serta penyelenggaraan kejuaraan yang berjenjang dan berkelanjutan. “Saya harap melalui kejuaraan ini akan dapat melahirkan atlet-atlet Vovinam yang memiliki prestasi tinggi sehingga dapat memacu peningkatan prestasi olah raga Vovinam melalui pola pembinaan terencana, bertahap, berjenjang dan berkelanjutan,” katanya.

Baca juga:  Pengelolaan Kompleks Stadion Debes Dipatok Rp 239 Juta Setahun

Wagub Cok Ace juga mengharapkan event tersebut dapat memberikan vibrasi positif bagi promosi pariwisata Bali. Bahwa Bali tidak hanya dikenal sebagai daerah pariwisata tetapi juga sangat baik sebagai tempat penyelenggaraan event olahraga. “Mudah-mudahan kesempatan ini akan membawa Bali sebagai sport tourism destination, sehingga dapat menjadi andalan bagi Bali menambahkan pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia I Dewa Gede Ary Wirawan melaporkan  kejuaaraan ini diikuti oleh 16 negara, dengan 167 partisipan. Pelaksanaannya juga dirangkaikan dengan perayaan HUT Kota Tabanan ke-525 dan akan berlangsung dari 2 hingga 7 November. “Negara-negara itu adalah India, Myanmar, Thailand, Filipina, Laos, Iran, Iraq, Pakistan, Bangladesh, Afganistan, Kamboja, Taiwan, Jepang, Cina, Timor Leste  dan Indonesia,” jelasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *