Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M. Syaugi memberikan keterangan pers mengenai hilang kontaknya pesawat Lion Air JT-610 rute Bandara Internasional Soekarno Hatta-Bandara Depati Amir Pangkalpinang di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10). (BP/ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sehubungan dengan beredarnya sejumlah informasi yang diduga hoaks terkait peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan imbauan. Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo RI Ferdinandus Setu mengatakan, warga net Indonesia untuk TIDAK menyebarkan informasi HOAKS ataupun informasi yang bukan berasal dari sumber berwenang terkait dengan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

Foto-foto yang diduga korban Lion Air JT 610 beredar di dunia maya, termasuk melalui aplikasi berbagi pesan, beredar sejak pagi ini, setelah pemberitaan kecelakaan muncul di media massa. Kominfo meminta masyarakat tidak meneruskan kembali foto-foto tersebut, termasuk di dunia maya.

Baca juga:  Kerja Keras yang Membuahkan Hasil

Ferdinandus mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mengimbau warga net untuk tidak menyebarkan foto-foto korban dari musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 melalui media apapun termasuk media sosial.

Kemenkominfo mengingatkan kembali bahwa setiap aktivitas kita di ruang siber (cyber space), termasuk aktivitas mendistribusikan, mentransmisikan dan membuat dapat diaksesnya informasi hoaks diatur dengan UU RI No 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).  Kemenkominfo juga turut berbelasungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10). (Nikson/balipost)

Baca juga:  Memanfaatkan Medsos untuk Kesiapsiagaan Bencana
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *