Gapura Kantor Samsat Jembrana roboh akibat diguncang gempa yang berpusat di perairan Situbondo, Kamis (111/10) dinihari. (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Gempa yang terjadi di perairan Situbondo, Jawa Timur, Kamis (11/10) dinihari berdampak di Kabupaten Jembrana. Selain membuat warga panik berhamburan keluar rumah, getaran yang terasa beberapa detik itu merusak sejumlah bangunan.

Dari laporan pusat informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana hingga Kamis pagi terdata lebih dari tujuh bangunan yang mengalami kerusakan. Selain di sekitar Kota Negara, dampak gempa juga terasa hingga di wilayah perbukitan seperti di Yehembang, Mendoyo.

Baca juga:  Diguyur Hujan Deras, Dapur Warga Manggis Roboh

Di wilayah Kota, gapura tembok Kantor Samsat Kabupaten Jembrana roboh hingga material menutupi jalan masuk. Kepala UPT Samsat Jembrana Ida Bagus Surya Negara membenarkan salah satu gapura pintu masuk Kantor Samsat ambruk saat gempa.

Pascagempa pihaknya begitu menerima laporan langsung mengecek dan dibersihkan sementara. Kendatipun demikian, pelayanan kantor Samsat bersama tetap dibuka.

Kepala BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Pramana mengatakan dari pemantauan lapangan dampak gempa bumi ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan. Salah satunya bangunan setengah jadi milik Komang Aryana di Banjar Pasar, Desa Yehembang.

Baca juga:  Bertemu Gubernur Koster, Menparekraf Bahas Ini

Selain itu ada laporan kerusakan atap rumah milik Pariana Wijaya, tembok kamar mandi di dekat Puskesmas Pembantu, Loloan Barat, Tembok SD 1 Loloan Timur yang roboh, tembok rumah milik warga di jalan Gunung Semeru Ketugtug. “Kami masih melakukan pemantauan lagi, korban jiwa maupun luka-luka masih nihil,” pungkas Eko Susila. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *