Suasana perang ketupat yang digelar Desa Adat Kapal, Senin (24/9). (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Masyarakat Desa Adat Kapal menggelar Aci Tabuh Rah Penganggo atau yang dikenal dengan perang ketupat bertempat di depan pura desa setempat, Senin (24/9). Ritual tahunan ini diikuti oleh ratusan warga desa.

Bendesa Adat Kapal, Ketut Sudarsana, mengatakan prosesi Aci Tabuh Rah Penganggo telah dilaksanakan sejak zaman dahulu. “Upacara ini dipersembahkan kehadapan Bhatara Siwa dengan menggunakan sarana tipat dan bantal panjang yang wajib dilakukan oleh seluruh krama adat,” jelasnya.

Baca juga:  Buktikan Serius Berantas Kejahatan Jalanan, Kapolresta Pamer Penjambret di Ground Zero

Suasana pelaksanaan Perang Ketupat ini cukup seru. Ratusan warga desa berdesak-desakan di tengah terik matahari melakukan ritual ini. Saling lempar ketupat.

Gamelan mengiringi ritual yang dilakukan warga di depan Pura desa setempat. Selain sibuk menonton ritual perang ketupat, banyak warga yang juga mengabadikan kegiatan ini. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *