MANGUPURA, BALIPOST.com – Bukannya menjaga barang tamunya, karyawan sebuah vila di Jalan Pandawa, Legian Kuta Badung, Bilande Bethony (37) malah membobol safety box milik tiga turis Australia yang menginap di sana. Korbannya, David John Kitt (45), Edward Svalski dan Matt Jones.

Akibat perbuatannya itu Bethony ditangkap dan ditahan di Mapolsek Kuta, Selasa (19/6). “Korban menginap di kamar nomor 3,  kamar 5 dan kamar 11 Vila Baahi di Jalan Pandawa, Legian, Kuta,” kata Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Aan Saputra, Jumat (22/6).

Dari hasil penyidikan, lanjut Iptu Aan, pada Kamis (14/6), David membuka safety box-nya di kamar dan ternyata uangnya berkurang Rp 11 juta serta 350 Dolar Australia. Korban heran karena tidak ada kerusakan.

Baca juga:  Jika Terus Buka-Tutup, Pariwisata Tak akan Bisa Bertahan

Selanjutnya pada Jumat (15/6), giliran Edward yang menginap di kamar 11 kehilangan uang di safety box  Rp 2 juta dan 700 Dolar Australia. Beberapa saat kemudian, David ditelepon oleh Jones yang menginap di kamar 5 mengaku kehilangan uang di safety box Rp 3,1 juta.

Selanjutnya mereka melapor ke Polsek Kuta. Atas laporan itu, tim Opsnal Polsek Kuta dipimpin Iptu Aan langsung menuju ke TKP dan mencari saksi serta rekaman CCTV.

Baca juga:  Polri dan Dewan Pers Sepakat Cegah Kriminalisasi Kerja Jurnalistik

“Informasi yang kami dapat dari pelapor dan korban bahwa ada yang dicurigai yaitu yang tinggal di salah satu kamar di vila tersebut. Kami langsung mengecek semua penghuni kamar di vila tersebut tapi tidak ditemukan barang-barang yang diduga hasil kejahatan,” ujarnya.

Selanjutnya polisi menginterogasi karyawan vila dan dicurigai pelakunya, Bethony. Setelah diinterogasi secara intensif, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan langsung diamankan.

Hasil interogasi, pelaku melakukan aksinya dengan cara masuk ke kamar menggunakan kunci cadangan dan mengambil kunci master safety box di kamar yang ditempati ownernya.

Baca juga:  Polisi Datangkan Penerjemah Untuk Periksa Pelaku Pembunuhan

Uang hasil kejahatannya itu digunakan biaya hidup sehari-hari, beli tiket pesawat PP Denpasar-Bandung, beli pakaian, Iphone 5, sewa mobil dan sewa hotel. Sedangkan Dolar Australia ditukar di money changer di Jalan Dewi Sri, Kuta.

“Uang itu juga digunakan membelikan barang untuk pacarnya. Kami mengimbau agar karyawan vila atau hotel ikut menjaga keamanan di tempat kerjanya. Kalau ada kejadian seperti ini bisa merusak citra pariwisata Bali,” kata mantan Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *