Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Program beasiswa ke luar negeri (LN) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Badung, tidak mencapai target. Pendaftaran yang telah ditutup, Senin (4/6) pukul 15.00 Wita ini hanya diikuti oleh 18 pendaftar dari target yang ditetapkan 20 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, Ketut Widya Astika, saat dikonfirmasi Senin (4/6) tidak menampik prihal tersebut. Antusiasme lulusan SMA/SMK di Kabupaten Badung untuk mengikuti program beasiswa keluar negeri masih dibilang kecil.

Baca juga:  Terbentur Dana, Empat Siswa SMAN 6 Denpasar Batal ke Kanada

“Hingga hari terakhir yang mendaftar 18 orang, sedangkan ditargetkan 20 orang. Namun, kami tidak dapat memaksakan mereka (Siswa) untuk sekolah ke luar negeri,” ujarnya.

Menurutnya, belasan siswa yang telah mendaftarkan diri akan mengikuti seleksi lanjutan. Peserta yang mendaftar kuliah ke LN akan mengikuti tes yang diselenggarakan Pemkab Badung, seperti tes administrasi dan tes Bahasa Inggris. “Yang terdaftar juga belum tentu lolos untuk kuliah ke Luar Negeri, jadi berapa yang lolos, hanya segitu yang kita tanggung, sisa anggarannya dikembalikan lagi ke APBD,: ungkapnya.

Baca juga:  Sering Ketakutan, Ditemukan Gantung Diri Dibawah Pelangkiran

Birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara itu menyarankan peserta untuk mengikuti les Bahasa Inggris, sehingga dapat mengikuti tes dengan baik. “kami akan melakukan tes Bahasa Inggris, kalau belum lulus kami sarankan untuk kursus,” ucapnya.

Mahendra salah seorang pendaftar yang ditemui, Senin, mengaku berminat mengikuti program beasiswa ke LN yang diselenggarakan pemerintah setempat. Lulusan SMA Negeri 1 Denpasar tahun 2017/2018 ini berharap mendapat beasiswa ke LN. “Saya coba dan sangat berharap bisa lolos,” katanya.

Baca juga:  Pembangunan Sport Centre di Kutsel akan Gunakan Lahan Normalisasi Pesisir Tanjung Benoa

Pemuda kelahiran 15 Juli 2000 ini memilih Monash Collage – Australia. Pria yang tinggal di Lingkungan Taman Gria, Kuta Selatan ini mengakui telah mencari informasi mengenai kampus tersebut. “saya sudah cari-cari di internet (informasi sekolah, red),” pungkasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *