Sejumlah alat berat digunakan untuk merampungkan proyek Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Progress pembangunan underpass simpang tugu Ngurah Rai sudah mencapai 62 persen. Dengan fokus utama pekerjaan penggalian dari sisi Utara ke sisi Selatan.

Dari pantauan di lokasi proyek, penggalian di dalam bundaran untuk tunnel atau terowongan saat ini sudah tembus dari ujung utara ke selatan. Pengerjaan dilanjutkan untuk pengerjaan lantai underpass dan diding.

Saat ditemui di lokasi proyek, Kamis (17/5), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Nyoman Yasmara mengatakan, pada akhir Mei ini, pihaknya akan melakukan penataan landscape di sekitar bundaran. Dan penyelesaian pos untuk control pompa. “Sebelum lebaran frontage diharapkan sudah bisa berfungsi maksimal. Kita optimis akhir Agustus underpass sudah bisa fungsional,” yakinnya.

Baca juga:  Peresmian Underpass, Ini Persentase Kemacetan yang Bisa Diurai

Untuk di dalam bundaran, kata Yasmara, akan dikembalikan fungsi taman seperti sebelumnya. Untuk penataan landscape nanti akan ada penataan taman termasuk lighting-nya.

Sementara untuk sisi selatan, karena menyangkut kawasan keselamatan operasional penerbangan (KKOP), tidak diperbolehkan menempatkan lampu penerangan jalan umum (LPJU) dengan ketinggian. “Hanya cahaya saja di bawah. Bahkan penempatan lampu pun akan dilakukan di dinding underpass,” terangnya.

Lanjut Yasmara, taman di dalam bundaran nantinya akan menjadi kawasan private dan bukan untuk umun. Karena di kawasan bundaran akan ada akses vital seperti ruang ventilasi. Bila untuk area umum, dikhawatirkan sangat rawan bagi uderpass. “Yang Bisa masuk hanya untuk pemeliharaan taman dari DKP dan petugas jaga pompa,” pungkasnya.

Baca juga:  Ornamen Dinding Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Dipasang, Proyek Mencapai 85 Persen

Mengatasi genangan saat hujan, pada underpass akan dipasang sebanyak 5 pompa. Empat pompa diantaranya akan difungsikan dan 1 pompa sebagai cadangan. Sedangkan untuk mengatur sirkulasi udara di dalam tunnel, pada langit-langit underpass dipasangi lubang ventilasi sebanyak 16 titik.

Sedangkan, untuk akses masyarakat di zona 3 lengan Utara sisi barat menuju ke pura Karangasem sudah disiapkan pelikan crossing dan akses penyeberangan. Panjang tunnel atau terowongan underpass sepanjang 132 m dan lebar 18 m serta tinggi 5,2 m. Untuk panjang underpass secara keseluruhan sepanjang 712 m. Sedangkan untuk dinding underpass nantinya akan dihiasi dengan ornamen-ornamen yang berkaitan dengan I Gusti Ngurah Rai. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Kasus Omicron di Surabaya, Kadinkes Sebut Bisa Saja Terkena di Luar Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *